Coworking Space sebagai Wadah Kolaborasi Pengembangan Startup

Warta Ekonomi, Jakarta -

DreamHub, penyedia coworking space yang baru genap berusia satu tahun ini, telah meresmikan tempat keduanya di Atrium Mulia pada Rabu(16/10/2019). Sebelemunya, DreamHub telah mempunyai satu coworking space yang berlokasi di Equity Tower, Sudirman Central Business District (SCBD).

Kehadiran coworking ini sebagai wadah diskusi para pendiri perusahaan ritisan atau startup di Indonesia yang sudah berkembang beberapa tahun belakangan ini. Menurut data dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), pada tahun 2019 tercatat ada 1018 startup berbasis finansial, e-commerce, sampai dengan agribisnis dan empat di antaranya merupakan startup yang berstatus Unicorn di Indonesia. Ironisnya, banyak startup yang tumbang walaupun mempunyai dukungan sumber daya manusia dan modal yang cukup.

Baca Juga: Mengintip Prospek Warabala Coworking Space di Indonesia

"Satu hal terpenting, startup yang dapat survive adalah startup yang memberi solusi atas suatu permasalahan dan fokus pada profit,” ujar Deputi Infrastruktur BEKRAF, Hari Santosa Sungkari, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Saat ini, BEKRAF juga sudah berinisiatif untuk mendukung perkembangan ekosistem startup dari hulu ke hilir melalui program BEKRAF Developer Day, BEKRAF for Pre-Startup, Go Startup Indonesia, dan lainnya. Namun, hal tersebut tidak menjamin keberhasilan sebuah startup dalam mencapai kesuksesan sehingga persepsi "bakar uang" tanpa mendapatkan keuntungan yang pasti telah menempel terhadap ekosistem startup.

Coworking space sebagai tempat yang seringkali menjadi persinggahan pertama startup untuk memulai perjalanannya juga harus berperan sebagai solusi lengkap bagi komunitas startup dalam berinovasi dan berkembang untuk mencapai kesuksesan.

"Coworking bisa berperan lebih aktif dalam mendukung perkembangan startup. Tidak hanya memberikan tempat bekerja, tetapi juga sebagai tempat networking dan berkembang," ucap Head of Growth The FIT Company, Gondang Prabowo, yang juga menekankan bahwa cermat mengamati keadaan pasar dan siap untuk beradaptasi akan perubahan merupakan kunci agar dapat bertahan dan tetap relevan dalam pembangunan ekosistem.

Pentingnya peran coworking dalam perkembangan startup disadari oleh DreamHub yang hadir bukan hanya sebagai penyedia tempat, melainkan juga mengajak berkolaborasi dengan menyediakan solusi konsultasi dalam bidang komunikasi, legal, dan desain visual.

"Kami berkomitmen untuk menjadi solusi lengkap dan menginspirasi komunitas startup di Indonesia untuk berkembang dan meraih kesuksesannya,” papar Chief Marketing Officer DreamHub, Duan Aditya Akelyaman. 

"Kami berharap peresmian tempat kedua DreamHub di Atrium Mulia ini dapat menjadi awal untuk menjangkau dan memberikan kesempatan bagi komunitas startup lebih luas lagi," tutupnya.