Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sederet Sejarah Nama Brand Terkenal Dunia, Mulai dari Google Sampai Rolex

Sederet Sejarah Nama Brand Terkenal Dunia, Mulai dari Google Sampai Rolex Kredit Foto: Foto/Google
Warta Ekonomi, Jakarta -

Google adalah salah satu brand terkuat dan terpopuler di dunia. Itu menjadi brand yang paling sukses sepanjang sejarah. Itu juga sudah dianggap sebagai kata kerja. Namun, nama brand tersebut lahir karena pengetikan yang salah. Perusahaan mesin pencari terbesar di dunia itu lahir dari sebuah forum diskusi brainstorming di Universitas Stanford. Di sanalah Google lahir. 

 

Sekitar tahun 1997, Larry Page dan Sean Anderson duduk di sebuah meja untuk berdiskusi tentang penamaan situs indeks data besar dengan mahasiswa lainnya. Ketika itu, Anderson mengusulkan nama “googolplex”, salah satu angka dengan kuantitas terbesar. Page menyingkatnya menjadi “googol”. 

 

Tetapi, saat Anderson mengecek ketersediaan untuk domain tersebut, dia membuat kesalahan saat mengetik dengan menulis “google”. Sampai akhirnya, Page mendaftarkan nama situs tersebut untuk dirinya dan Sergey Brin. Domain itu terdaftar pada 15 September 1997.

 

Baca Juga: Akhirnya Ponsel Baru Mbah Google Mengudara, Bisa Deteksi Kecelakaan Loh!

 

Apabila Google justru dari kesalahan ketik, brand terkemuka seperti Rolex justru muncul dari cerita yang terkesan mistik. Rolex menjadi jam tangan paling populer dan mewah. Pendiri Rolex Hans Wilsdorf menginginkan sebuah nama brand yang bisa diterima semua bahasa. Dia juga menginginkan nama brand yang ditulis dengan huruf kapital.

 

“Saya mencoba mengombinasikan huruf dalam segala sisi kemungkinan,” kata Wilsdorf, dilansir Rolex dan dikutip Business Insider. “Itu memberikan ratusan nama, tetapi tidak ada yang cocok. Hingga suatu pagi saat duduk di kereta kuda di London, ada jin berbisik ke telinga saya, ‘Rolex’,” ujarnya.

 

Esai yang ditulis di situs Stern Business School Universitas New York mengklaim Wilsdorf berpikir kalau “Rolex” terlihat sebagai onomatopoeia atau pembentukan kata yang meniru suara. Namun, Rolex memang tidak memiliki arti apa pun. Wildsorf juga mengklaim tidak ada bukti apa pun ketika banyak orang mengatakan Rolex sebagai ilmu tentang jam yang paling keren.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: