Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Besok, Puncak Jambore Kementan Digelar

Besok, Puncak Jambore Kementan Digelar Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bakal menyelenggarakan puncak Jambore nasional bagi kalangan milenial yang bergerak di bidang pendamping pembangunan pertanian.

Rencananya, jambore ini akan digelar pada Jumat (18/10/2019) di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat.

"Jambore ini mengusung tema besar, yakni Membangun SDM Pertanian Berdaya Saing menuju Pertanian Modern. Jadi, SDM yang dibangun adalah SDM unggul yang mampu mengakselerasi gerak pembangunan pertanian menuju Lumbung Pangan Dunia 2045," ujar Kepala Badan BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, Kamis (17/10/2019).

Dedi menjelaskan, Jambore ini akan dihadiri oleh para pelaku dan praktisi pertanian, seperti para pengurus poktan dan gapoktan, kemudian agripreneurs, para mahasiswa dan siswa penerima PWMP, serta para tokoh petani lainnya.

Baca Juga: Kementan Cegah Penyakit pada Padi dengan Perlakuan Benih

"Adapun untuk para pendamping pembangunan pertanian meliputi penyuluh pertanian, tenaga fungsional seperti dosen, guru, widyaiswara, penyuluh swadaya, dan P4S," katanya.

Menurut Dedi, Jambore ini secara garis besar memiliki tujuan besar seperti meningkatkan kompetensi, menumbuhkembangkan wirausahawan, meningkatkan jejaring kerja sama dan kemitraan, meningkatkan pemahaman dalam penggunaan teknologi pertanian modern, serta memberikan apresiasi kepada pelaku utama pendamping pertanian yang berprestasi.

"Maka nanti acaranya ada sharing pengalaman young agripreneurs, lalu ada juga pameran komoditas dan hasil karya inovatif pelaku usaha dan pelaku utama, kemudian demonstrasi alsintan dan teknologi pertanian modern dan yang paling penting adalah me-launching gerakan petani milenial berorientasi ekspor oleh Bapak Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman)," katanya.

Dedi menambahkan, pembangunan SDM harus menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan. Karena itu, semua SDM Indonesia harus memiliki keunggulan dalam segala bidang untuk bersaing secara mendunia dalam kacamata revolusi industri 4.0.

"Terlebih lagi SDM Indonesia memiliki keunggulan pada bidang pertanian. Jadi, Indonesia Unggul, Indonesia Maju itu sejatinya tidak hanya slogan semata, akan tetapi juga bagaimana kita mewujudkan dan membangkitkan SDM unggul dan maju," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: