Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sering Unggah Tulisan di Twitter, Trump Bikin Erdogan Tak Bisa Mengikutinya

Sering Unggah Tulisan di Twitter, Trump Bikin Erdogan Tak Bisa Mengikutinya Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Ankara -

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan meledek Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump atas kebiasaannya membuat pernyataan melalui Twitter. Erdogan menyebut, kecepatan Trump dalam membuat pernyataan di akun Twitternya sulit diikuti.

"Ketika kita melihat unggahan Twitter Trump, kita tidak bisa lagi mengikuti mereka. Kami tidak dapat melacak," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (17/10/2019).

Erdogan tampaknya merujuk pada serangkaian tweet di mana Trump pertama kali membela keputusannya untuk menarik 1.000 pasukan AS dari posisi-posisi penting di timur laut Suriah, lalu secara efektif menyoroti operasi Turki dan kemudian memberikan sanksi pada Ankara.

Baca Juga: Trump Peringatkan Erdogan Agar Bersikap Lebih Manusiawi

Hubungan Erdogan dan Trump sendiri sedikit memanas, setelah Turki memulai operasi di Suriah. Erdogan dan Trump kerap saling melemparkan serangan verbal, terkait dengan operasi tersebut.

Terbaru, melalui sebuah surat, Trump mendesak Erdogan untuk membuat kesepakatan dengan Kurdi Suriah. Dia memperingatkan bahwa Washington mengutuk invasi itu sebagai tindakan "iblis" dan akan menghancurkan ekonomi Turki jika Erdogan tak mengindahkan peringatannya.

"Jangan menjadi pria yang tangguh. Jangan bodoh!. Sejarah akan memandang Anda dengan baik jika Anda melakukan ini dengan cara yang benar dan manusiawi. Itu akan memandang Anda selamanya sebagai iblis jika hal-hal baik tidak terjadi," tulis Trump dalam suratnya.

Trump juga meminta Erdogan untuk membuat banyak kesepakatan dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Dia mencatat bahwa petinggi SDF, Jenderal Kurdi Mazloum Kobani Abdi, bersedia membuat konsesi yang mereka tidak akan pernah buat di masa lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: