Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Surat dari Donald Trump, Erdogan Langsung Buang ke Tempat Sampah!

Dapat Surat dari Donald Trump, Erdogan Langsung Buang ke Tempat Sampah! Kredit Foto: Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Ankara -

Beredar informasi menyebutkan bahwa Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menolak dan membuang surat dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang memintanya membuat kesepakatan mengenai pasukan Kurdi di Suriah, ke tempat sampah. Pada surat yang ditulis tersebut menyebut Trump mendesak Erdogan agar tidak bersikap seperti “pria tangguh” atau “orang bodoh” terkait serangannya ke Suriah.

 

Perlakuan terhadap surat resmi, yang membuat kegemparan baik di AS dan Turki itu, dilaporkan oleh apa yang BBC katakan sebagai "sumber-sumber kepresidenan Turki."

 

"Presiden Erdogan menerima surat itu, benar-benar menolaknya dan memasukkannya ke tempat sampah," demikian dikutip dari sumber-sumber yang namanya tidak disebutkan itu, sebagaimana dilansir RT, Jumat (18/10/2019).

 

Baca Juga: Turki Resmi Hentikan Serangan ke Suriah Selama 5 Hari, Alasannya. . .

 

Keterangan yang sama dilaporkan media Middle East Eye, mengutip pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya. Beberapa wartawan Turki juga melaporkan bahwa surat Trump tersebut diperlakukan dengan cara itu.

 

Dalam suratnya yang ditulis tertanggal 9 Oktober, Trump mengancam Erdogan dengan sanksi ekonomi seandainya dia berkomitmen untuk "membantai ribuan warga sipil" di wilayah mayoritas Kurdi di Suriah utara dan meminta pemimpin Turki itu untuk melakukan kesepakatan dengan Kurdi.

 

Sejarah “akan melihat Anda selamanya sebagai iblis jika hal-hal baik tidak terjadi. Jangan menjadi pria yang tangguh. Jangan bodoh!" demikian tertulis dalam surat tersebut.

 

Erdogan meluncurkan operasi militer lintas perbatasan, yang disebutnya menargetkan pasukan teroris Kurdi, pada hari yang sama saat dia menerima surat itu. Sejak saat itu, dia berulang kali menentang tekanan dari Trump dan para pemimpin Barat lainnya untuk menghentikan operasi di Suriah.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: