BNI Syariah Gandeng Setneg dan Barokah Syariah Properti Biayai Perumahan ASN
Kredit Foto: Unsplash/Breno Assis
BNI Syariah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Setneg) dan PT Barokah Syariah Properti terkait pembiayaan pemilikan rumah untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Acara ini dilakukan di Aula Sekretariat Negara, Kamis (17/10/2019).
Dalam acara ini hadir Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer BNI Syariah Mochamad Samson, Pemimpin BNI Syariah Wilayah Jabodetabek Plus Ali Muafa, Branch Manager BNI Syariah Jakarta Utara Dody Rukadi, dan Wakil Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah Nurcahyo Dwi Artianto.
Selain itu, hadir pula Kepala Biro Keuangan Setneg Eka Deni Mansjur, Ketua Yayasan Kesejahteraan sekaligus Staf Ahli Bidang Komunikasi Politik dan Kehumasan Setneg Sugiri, dan Direktur Utama PT Barokah Syariah Properti Asyifa Tadjudiin.
Baca Juga: BNI Syariah Teken Kontrak Kerja Sama dengan Institut Agama Islam Tazkia Bogor
Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer BNI Syariah Mochamad Samson mengatakan, dalam kerja sama ini BNI Syariah menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah yang hasanah (BNI Griya iB Hasanah) bagi ASN yang ingin memiliki hunian nyaman yang dibangun PT Barokah Syariah Properti.
"Selain penyediaan perumahan ke ASN, kerja sama ini juga terkait pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah," kata Mochamad Samson.
Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi menuturkan, sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen mewujudkan impian masyarakat dalam memiliki rumah khususnya konsumen yang ingin memiliki rumah idaman yang nyaman dan tentram sesuai prinsip syariah sehingga berkah.
"Setelah kerja sama MoU ini ke depan akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama (PKS) antara pihak terkait," kata Iwan.
Baca Juga: BNI Syariah Gelar Program Pelatihan Masjid di Pekanbaru
Dalam kerja sama ini, BNI Syariah menargetkan 300 ASN di lingkungan Setneg bisa melakukan pembiayaan perumahan di BNI Syariah. Total unit rumah yang dikerjasamakan ada sebanyak 336 unit dengan harga mulai Rp300 juta. Sehingga secara volume, target bisnis dari kerja sama ini mencapai Rp43,2 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
