Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warek IPB Bangga Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani Makin Membaik

Warek IPB Bangga Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani Makin Membaik Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data naiknya indeks ketahanan pangan nasional merupakan fakta bila program yang dibangun Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti produktif dan membawa kesejahteraan.

"Ini membuktikan kalau kerja pertanian punya pengaruh ke perekonomian bangsa secara makro. Pangan Indonesia karena produktif dan berdampak ikut menyejahterakan petani," ujar Wakil Rektor IPB Agus Purwito, Kamis (17/10/2019) kemarin.

Agus menuturkan, banyaknya jumlah penduduk Indonesia saat ini harus diakui amat bergantung pada ketersediaan pangan. Namun, data peningkatan indeks ketahanan pangan menandakan jika Kementan mampu menjamin pemenuhannya.

Baca Juga: Kementan Dorong Penambahan Satu Juta Petani Milenial

Terpisah, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementan, Ketut Kariyasa mengungkapkan, indeks ketahanan pangan Indonesia (Global Food Security Index) telah meningkat dari angka 46,7 tahun 2015 menjadi 54,8 pada 2018.

Hal tersebut juga berpengaruh pada peringkat ketahanan pangan Indonesia dari sebelumnya di urutan ke-74 tahun 2015 menanjak ke posisi 65 periode 2018.

Kemudian, Kariyasa menjelaskan, membaiknya ketahanan pangan Indonesia ikut pula berpengaruh terus menurunkan angka inflasi.

2014, kata Kaiyasa, inflasi pangan masih tinggi yakni 10,57 persen, namun akhirnya pernah mencapai angka terendah dalam sejarah hanya 1,26 persen pada 2017.

Selain itu, kesejahteraan petani terbuktu juga mengalami peningkatan. Pada 2013 jumlah penduduk miskin di pedesaan adalah 11,36 persen. Namun, pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin pedesaan tinggal 9,82 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: