Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ANRPC Hasilkan Komunike Lindungi Petani dan Dukung Karet Berkelanjutan

ANRPC Hasilkan Komunike Lindungi Petani dan Dukung Karet Berkelanjutan Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada akhir Pertemuan Tahunan ANRPC yang berlangsung pada 7-11 Oktober 2019 di Yogyakarta, seluruh anggota Asosiasi Negara-negara Produsen Karet Alam (Association of Natural Rubber Producing Countries/ANRPC) berhasil menyepakati suatu komunike bersama (joint communique) yang diinisiasi Indonesia. Inti pokok dari komunike itu adalah melindungi petani kecil dalam konteks menjaga keberlanjutan sektor karet alam.

"Joint Communique ANRPC merupakan momentum bersama negara anggota dalam menyatakan sikap terhadap keberlanjutan karet alam yang diinisiasi Indonesia. Dengan menjaga keberlangsungan para petani kecil yang menumpukan harapan pada karet alam, keberlanjutan karet alam juga dapat terjaga,” ujar Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional, Antonius Yudi Triantoro, yang bertindak sebagai Ketua Delegasi RI di Yogyakarta dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10/2019).

Baca Juga: Tingkatkan Ekspor, Kemendag Hilangkan Perdagangan Ilegal Sarang Burung Walet

Yudi menjelaskan, ada tiga isu utama yang dibahas dalam pertemuan tahunan organisasi internasional negara produsen karet alam 13 negara ini. "Ketiga isu tersebut, yaitu stabilisasi harga, pengendalian penyakit pada tanaman karet, dan keberlanjutan sektor karet," jelasnya.

Pembahasan isu tersebut meliputi kegiatan yang telah dilaksanakan dan berbagai inisiatif kerja sama yang akan dilakukan negara dalam menanggapi berbagai tantangan yang sedang dihadapi negara produsen dalam perdagangan global karet alam. Tantangan tersebut, antara lain harga karet yang rendah, penyakit yang memengaruhi produksi, dan konsep keberlanjutan yang makin digaungkan konsumen. Hal itu memaksa negara-negara anggota ANRPC bekerja bersama. Negara anggota ANRPC sepakat bahwa konsep keberlanjutan perlu dilihat secara komprehesif, yaitu mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

"Pada dasarnya, pemerintah selalu berusaha mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi sektor karet alam. Indonesia bersama negara anggota ANRPC berkomitmen melindungi petani kecil dalam rangka menjaga keberlanjutan sektor karet alam," pungkas Yudi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: