Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Pelantikan Presiden, Begini Kata Gerindra . . . .

Soal Pelantikan Presiden, Begini Kata Gerindra . . . . Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Surakarta -

Partai besutan Prabowo Subianto, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyebut pelantikan presiden dan wakilnya sebagai kegembiraan rakyat.

Oleh karena itu, seluruh pihak diminta turut menyukseskan prosesi pelantikan dan menjaga persatuan demi kemajuan bangsa.

"Pelantikan presiden dan wakil presiden ini sebenarnya hari kegembiraan buat seluruh rakyat Indonesia. Semua rakyat harus gembira karena Jokowi dan Maruf Amin terpilih langsung oleh rakyat," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, Sabtu (19/10/2019).

Baca Juga: Gelisah Galau Merana, Gerindra Injak Kaki di Koalisi Apa Oposisi Ya?

Arief menyampaikan, harapan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan bekerja keras melaksanakan seluruh janji kampanyenya.

"Sukseskan, doakan, semoga dibawah kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin Indonesia jauh lebih baik, sejahtera dan tidak ada lagi perpecahan. Karena kita, kami semua warga Indonesia," kata Arief.

Arief mengingatkan, kepada pihak atau oknum yang mungkin mencoba membuat kekacauan saat pelantikan. Dirinya menyebut, siapapun yang melakukan itu akan berhadapan dengan rakyat.

"Jangan coba-coba melakukan kekacauan. Ini pesta rakyat, kalau masih ada yang mencoba menganggu, silakan keluar dari Indonesia," kata Arief Poyuono.

Menurut dia, seluruh warga negara Indonesia tak perlu khawatir soal keamanan saat pelantikan besok. "Saya yakin Polri dibawah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan dibantu TNI, semua akan lancar," kata dia.

Harapan yang sama juga diungkapkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. "Dari Muhammadiyah, untuk 20 Oktober kita sukseskan semuanya seluruh komponen bangsa," kata Haedar.

Menurut Haedar, kesuksesan pelantikan Jokowi juga bisa dimaknai sebagai kesuksesan bangsa Indonesia. Untuk itu dirinya meminta semua pihak menyudahi perbedaan politik.

"Sebab sukses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, itu juga sukses bangsa Indonesia. Jadi seperti yang dibilang semangat perbedaan politik harus dikhatamkan, tutup buku," kata Haedar.

Diketahui, Jokowi dan Ma'ruf akan resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024 pada 20 Oktober 2019. Pelantikan diselenggarakan oleh MPR dan akan dimulai pukul 14.30 WIB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: