Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Dukun Panggil Jin Buat Jaga Pelantikan, MUI Respon Gini

Ada Dukun Panggil Jin Buat Jaga Pelantikan, MUI Respon Gini Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi beredarnya sebuah video yang viral di media sosial, menunjukkan seorang pria mengaku bernama Ki Sabdo tengah melakukan ritual di Gedung Nusantara V DPR RI. Menurut MUI, ritual semacam ini menjurus kepada syirik yang dilarang agama. 

 

Wakil Ketua Umum MUI Pusat Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, MUI mengajak semua pihak untuk tidak menjadikan hal tersebut sebagai polemik yang menguras energi. Menurut dia, hal tersebut belum tentu menjadi agenda yang dibuat oleh Kesekjenen MPR. 

 

"Boleh jadi hanya inisiatif orang per orang yang tidak ada kaitannya dengan rencana agenda kegiatan MPR. Pihak Pimpinan MPR dan Kesekjenan juga sudah membantah dan mengklarifikasi hal tersebut. Jadi tidak perlu dibesar-besarkan," ujar Zainut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/10). 

 

Baca Juga: Nih Susunan Acara Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

 

Zainut melanjutkan, MUI tidak merekomendasikan praktik ritual seperti itu karena menjurus pada perbuatan klenik, khurafat, dan dekat dengan syirik yang dilarang oleh agama. "MUI meyakini untuk pengamanan kegiatan pelantikan Presiden, pihak keamanan pasti sudah memiliki standard operasional prosedur (SOP) yang sudah digariskan oleh negara," tambah Zainut.  

 

Dalam video yang viral, seorang yang bernama Ki Sabdo mengaku tengah melakukan geladi bersih untuk mengamankan pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan digelar pada Ahad (20/10). Dia mengaku memanggil bangsa jin dalam geladi bersih tersebut. 

 

Baca Juga: Esok Pelantikan, TNI-Polri Bersatu dalam Pagar Keamanan Tiga Lapis

 

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin akan dilantik di gedung DPR/MPR. MPR memastikan agenda pelantikan presiden-wakil presiden terpilih, digelar mulai pukul 14.30 WIB.

 

"Disepakati akan dilaksanakan pada 20 Oktober jam 14.30 WIB," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) seusai rapat di Kompleks Parlemen, Senayan.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: