Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Pengalaman Mumpuni, Tokoh Aceh Ini Dinilai Layak Jadi Menteri Sosial

Punya Pengalaman Mumpuni, Tokoh Aceh Ini Dinilai Layak Jadi Menteri Sosial Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin resmi dilantik kemarin (20/10/2019). Dalam pidato pelantikannya, Jokowi menyebutkan bahwa pemerintahan ke depan harus lepas landas menuju Indonesia maju.

Namun, kemajuan itu tidaklah datang otomatis, semua tidak datang dengan mudah, harus disertai kerja keras dan kerja cepat. Dalam pidato tanpa teks tersebut, Presiden Jokowi tampak menunjukkan bahwa ke depan pemerintahannya, termasuk kementerian-kementerian di bawahnya, harus mampu mengatasi persoalan-persoalan klasik yang monoton tanpa solusi dan hasil.

Menanggapi visi lima tahun Jokowi-Amin yang ingin menjamin tercapainya program pembangunan, Yusni Sabi, salah satu Tim Perdamaian Aceh, berpandangan Aceh memiliki stok melimpah yang dapat dipilih oleh presiden.

Baca Juga: Pak Jokowi Awas, Jangan Pilih Menteri yang Pikirkan Pilpres 2024

Salah satunya Muhammad Nazar, salah satu putra terbaik Aceh karena memiliki kompetensi dan pengalaman, rekam jejak baik, sehingga bisa berkontribusi bagi Indonesia.

Menurut Yusni, sosok Muhammad Nazar berpengalaman dalam resolusi konflik karena M Nazar merupakan tokoh sentral di balik perdamaian Aceh. "Beliau merupakan tokoh sentral di balik perdamaian Aceh," ungkap Yusni kepada media, Minggu (20/10/2019).

Yusni Sabi, akademisi dan mantan Rektor IAIN Ar Raniry Aceh, menambahkan bahwa Muhammad Mazar memiliki kompetensi pengalaman mumpuni sehingga layak menjadi menteri sosial.

"Jadi, sudah seharusnya penempatan menteri sesuai dengan kompetensi dan pengalaman, bukan sekadar formalitas, apalagi cuma dapat jatah, jatah A, jatah B, jatah kelompok, bukan itu," sebut Yusni.

Baca Juga: Sambangi Istana, Bos Go-Jek Calon Menteri?

Sudirman, anggota DPD RI dari Aceh, juga mengatakan sosok Muhammad Nazar adalah figur yang tepat untuk membantu Jokowi di periode kedua ini. Sebab, selama menjabat sebagai Gubernur Aceh 2007-2012, Muhammad Nazar terbukti memberi banyak kontribusi untuk masyarakat Aceh.

"Dia menjembatani kepentingan masyarakat Aceh, memperjuangkan hak-hak Aceh, terutama saat perundingan perdamaian, dengan cara-cara damai, tidak dengan pendekatan militer," ujar Sudirman.

Sudirman menambahkan, pengalaman dalam menangani konflik sosial dan memiliki banyak jaringan internasional menjadi penilaian kompetensi tersendiri bagi Muhammad Nazar di hadapan Presiden Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: