Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Liga eSports Empat Tim SMA/SMK Asal Jatim Berpeluang Raih Posisi Terbaik

Liga eSports Empat Tim SMA/SMK Asal Jatim Berpeluang Raih Posisi Terbaik Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Surabaya -

Liga esports antar-sekolah lanjutan atas se-Indonesia, JD.ID High School League (JD.ID HSL) 2019 telah resmi bergulir memasuki musim kompetisi ke-2. Dalam liga ini ada 16 tim esports merupakan tim-tim terbaik dari musim kompetisi sebelumnya akan bersaing dengan 4 tim esports baru yang lolos dari babak kualifikasi musim tahun  ini di kelompok paling bergengsi, yaitu  Liga Seri A. Di antara 20 tim unggulan di Liga Seri A tersebut terdapat 4 tim esports yang berasal dari Jawa Timur. Masing-masing adalah Tim Esports SMAN 1 Sidoarjo yang menempati unggulan ke-4, SMKN 9 Surabaya yang diunggulkan di tempat ke-8, SMKN 1 Surabaya yang menempati unggulan ke-16, dan SMAN 2 Mojokerto yang menempati unggulan 17. 

“SMAN 2 Mojokerto adalah satu di antara 4 tim esports terbaik dari babak kualifikasi yang kami lakukan untuk musim ini. Meskipun tim pendatang baru di Seri A, namun kekuatannya harus diwaspadai oleh tim-tim lain penghuni Seri A,” kata Business Development Director, JD.ID HSL, Christian Suryadi di Surabaya beberapa hari lalu.

Baca Juga: 298 Tim Esports SMA/SMK di Indonesia Ikuti JD.ID HSL

Menurutnya, Pionir liga esports pelajar di tanah air yang secara konsisten dan penuh komitmen membangun prestasi dunia esports Indonesia masa depan dengan melibatkan dunia pendidikan (guru, siswa, dan orang tua murid) ini secara pasti mengukuhkan diri sebagai liga yang makin diterima dan diminati oleh dunia pendidikan formal.  

“Minat dunia pendidikan untuk berkompetisi di JD.ID HSL menunjukkan tren yang terus meningkat. Jika pada musim kompetisi pertama diikuti oleh 223 tim esports SMA/SMK, untuk musim kedua tahun ini jumlah tim esports SMA/SMK yang berpartisipasi meningkat menjadi 298. Masing-masing terdiri dari 16 tim esports yang telah lolos dari kualifikasi sebelumnya (tim penghuni SERI A), 124 tim yang mengikuti kualifikasi kompetisi DOTA 2musim ini, dan 158 tim mengikuti kompetisi eksibisi PUBG Mobile. Mereka berasal dari 71 kota di seluruh Indonesia, termasuk kota-kota di Jawa Timur.Tim paling jauh adalah Tim Esports SMA Mandala Triloka Papua,” tutur Christian.

“Tujuan digelarnya JD.ID HSL bukan semata-mata mengajak siswa SMA/SMK untuk mengikuti pertandingan game online dengan hadiah menarik. Namun, esensi utama dari JD.ID HSL yang kami selenggarakan adalah untuk memberikan edukasi yang tepat tentang keberadaan industri baru bernama esports yang menawarkan potensi ekonomi yang besar di era digital. Akan tetapi, besarnya potensi tersebut hanya bisa diwujudkan jika pihak-pihak yang menggelutinya benar-benar serius, memiliki karakter dan integritas, serta ber komitmen kuat. Untuk itu, kami memilih dunia pendidikan sebagai mitra terbaik dalam bersinergi mewujudkan tujuan ini,” kata Christian.

Baca Juga: Jalin Kolaborasi, Sanken dan JD.id Luncurkan Dispenser Anti-Tikus

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: