Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aparat Polisi Serang Masjid, Pimpinan Hong Kong Minta Maaf

Aparat Polisi Serang Masjid, Pimpinan Hong Kong Minta Maaf Kredit Foto: Foto/REUTERS/Information Services Department
Warta Ekonomi, Hong Kong -

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengeluarkan pernyataan permintaan maaf pada komunitas Muslim usai personil kepolisian secara tak sengaja menyerang masjid Kowloon dengan meriam air saat menghadapi para pengunjuk rasa. 

 

Lam diketahui mengunjungi masjid Kosloon sebelum dia menuju Jepang untuk menghadiri upacara penobatan Kaisar Naruhito di Tokyo. Para petugas dan warga terlihat membersihkan puing-puing setelah unjuk rasa pada Minggu (20/10). 

 

Ketika menghadapi pengunjuk rasa di distrik Kowloon, pihak berwajib menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstran yang melemparkan bom molotov. Kepolisian juga menyemprotkan air berwarna biru ke arah demonstran. 

 

Baca Juga: Pengiriman Baju Hitam Tak Diizinkan Masuk Hong Kong, Kenapa?

 

Serangan meriam air tersebut mengenai pintu gerbang dan tangga masjid Kowloon saat beberapa orang berkumpul di sana, termasuk para jurnalis. Warna biru masih tampak di jalanan depan masjid saat para jamaah datang untuk salat pada Senin (21/10). 

 

Pengunjuk rasa menuturkan mereka tidak menargetkan masjid saat unjuk rasa itu setelah pemimpin demonstran diserang pria bertopeng pekan lalu. Kepolisian menyatakan pelakunya warga non-China. 

 

"Orang Asia Selatan tidak terlibat dalam protes apapun, anti atau pro-Hong Kong. Kami hanya hidup damai," papar Waqar Haider, penerjemah yang bekerja untuk etnik minoritas. 

 

Diketahui, Lam mengunjungi masjid pada Senin (21/10) pagi dan meminta maaf pada para pemimpin Islam. Kepala Imam Muhammad Arshad menerima permintaan maaf itu dan komunitas Muslim berharap dapat hidup dengan damai di Hong Kong.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: