Duh, IHSG Masih Rawan Koreksi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini menguat tipis 0.11% atau 7.04 poin kelevel 6.198,99 poin. Saat ini IHSG dinilai sedang melewati rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikannya. 

 

“Pada perdagangan esok hari IHSG akan berada diantara level 6.056 poin hingga 6.241 poin,” kata Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, di Jakarta, Senin (21/10/2019). 

 

Baca Juga: Tunggu Kabinet Kerja Jilid II, Pasar Modal Sepi Perdagangan

 

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa support level IHSG  masih tampak cukup kuat dan tahan uji, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang.  

 

“Saham-saham yang direkomendasikan untuk perdaganga besok yakni, ASII, HMSP, BBNI, BBCA, JSMR, KLBF, SRIL, MYOR dan UNVR,” ujarnya. 

 

Baca Juga: Asing Diuntungkan Jokowi Effect, IHSG Menguat 0,11% di Senin Sore

 

Sementara itu, Head of research, Lanjar Nafi menyebutkan jika secara teknikal IHSG bergerak membentuk pola candlestick bearish counter attack setelah menyentuh level moving average 50 hari dikisaran 6.215 seakan memberikan pergerakan yang sudah mulai menjenuh dan perlu adanya cooling down dengan terkoreksi. I

 

“Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung rawan mengalami koreksi jangka pendek dengan support resistance 6165-6215. Saham-saham yang masih menarik secara teknikal diantaranya; LSIP, SIMP, MAIN, ICBP, ADRO, ITMG dan RALS,” pungkasnya.