Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Pagi Sampai Malam, Nama Nadiem Masih Betah Mejeng di . . .

Dari Pagi Sampai Malam, Nama Nadiem Masih Betah Mejeng di . . . Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Surakarta -

Masuk ke dalam jajaran menteri Kabinet Kerja Jilid II, nama mantan Bos Gojek, Nadiem Makarim masih betah duduki topik tren di Twitter hingga Senin (21/10/2019) malam.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi sampai pukul 20.03 WIB, sudah ada lebih dari 36 ribu cuitan yang memuat nama Nadiem di platform berlambang burung biru tersebut.

Berbagai reaksi ditunjukkan oleh warganet, termasuk cuitan penuh lelucon. "Nadiem Makarim meninggalkan posisi CEO-nya di Gojek untuk bergabung dengan Kabinet Jokowi sehingga dapat memberikan layanan Go-Serve," cuit pengguna bernama @kasanaruphrase.

Baca Juga: Dipanggil Presiden ke Istana, Nadiem Panen Dukungan Mitra Driver

Baca Juga: Nadiem Jadi Menteri, Rudiantara: Ya, Alhamdulillah

Lelucon lain dilemparkan oleh pengguna bernama Halyan Mardiyanto yang telah disukai oleh 1.434 pengguna, 2.216 cuitan ulang, dan 131 balasan.

Halyan menuliskan, "wajar kalau Nadiem Makarim dipanggil Jokowi, ada kok orang yang namanya Nur Amalina Hayati dipanggil Anya."

Cuitan lain datang dari @chersterdee. Nada leluconnya mirip dengan milik Halyan.

"Wishnu Utama dipanggil Jokowi, Tito Karnavian dipanggil Jokowi, Nadiem dipanggil Jokowi, Erik Thohir dipanggil Jokowi. Lah jadi banyak dong Jokowinya?" katanya.

Beberapa cuitan lain juga menyebutkan beragam nama lain selain Go-Serve, seolah bergabungnya Nadiem ke Kabinet Jokowi serupa dengan penambahan layanan baru dari Gojek; beberapa nama itu ialah Go-Vern dan Go-Vernment.

Namun, selain cuitan bernada canda, ada pula kritik yang disampaikan terhadap kabar diangkatnya Nadiem menjadi menteri.

Kalau kamu, tim membuat cuitan lucu-lucuan atau kritik soal kabar Nadiem?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: