Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadjroel, dari Aktivis, Dipenjara Jadi Komisaris Lalu Hampir Jadi Menteri

Fadjroel, dari Aktivis, Dipenjara Jadi Komisaris Lalu Hampir Jadi Menteri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Fadjroel Rachman berpeluang jadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Dia salah satu orang yang dipanggil Jokowi ke Istana.

Baca Juga: Gerindra Borong 2 Kursi Menteri

Fajdroel mengungkapkan dirinya diajak makan siang oleh Presiden, serta menerima tugas di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

diberikan, namun Fadjroel berjanji akan berbicara lebih jauh kepada media jika sudah diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Fadjroel Rachman, pria kelahiran Banjarmasin, Kalsel, 17 Januari 1964, merupakan salah satu tokoh aktivis 98 yang cukup vokal kala mahasiswa berupaya menggulingkan pemerintahan Presiden Soeharto.

Kegiatan Fadjroel sebagai seorang aktivis sudah dilakoni sejak tahun 1980-an, saat mengenyam pendidikan di ITB dan UI. Fadjroel tercatat mengambil jurusan kimia di ITB, lalu manajemen keuangan di Fakultas Ekonomi UI.

Dia juga meneruskan kuliah Magister Hukum di Fakultas Hukum UI dan menjadi Doktor Ilmu Komunikasi Pascasarjana FISIP UI.

Pada masa orde baru, semasa kuliah, akibat kerap menentang pemerintahan Soeharto, Fadjroel sempat mendekam di berbagai lembaga pemasyarakatan, baik di Nusakambangan hingga di Sukamiskin, sebagai tahanan politik.

Pada tahun 2015, Fadjroel diangkat menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk., yakni perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: