Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putri Hary Tanoe Diprediksi Jadi Menkominfo, Saham MNCN Tancap Gas!

Putri Hary Tanoe Diprediksi Jadi Menkominfo, Saham MNCN Tancap Gas! Kredit Foto: Instagram @angelatanoesoedibjo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilihan menteri kabinet kerja Jokowi masih menjadi stimulus pagi aktivitas investasi Tanah Air, baik di pasar spot maupun pasar saham. Deretan saham milik politikus pun mendapat perhatian khusus dari para pelaku pasar, termasuk saham PT Media Nusantara  Citra Tbk (MNCN) milik Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo

Beberapa waktu terakhir, saham MNCN terus tancap gas ke Utara dengan penguatan sebesar 11,34% selama sebulan ke belakang. Kemarin pun, ketika para calon menteri berkumpul di Istana, saham MNCN menuai berkah dengan ditutup apresiasi sebesar 4,33% ke level Rp1.325 per saham. 

Baca Juga: Rupiah Numero Uno di Asia dan Dunia, Dolar AS Lewat!

Apresiasi tersebut berlanjut hingga perdagangan saham Selasa (22/10/2019). Terhitung sampai pukul 10.44 WIB, saham MNCN bertengger di level Rp1.375 per saham, naik 3,77% dari harga penutupan kemarin. Bahkan, beberapa saat lalu, saham MNCN menembus level tertingginya di angka Rp1.390 per saham. 

Aktivitas perdagangan sahamnya pun ramai, yakni ada 8.852 kali transaksi atas 32,25 juta saham MNCN. Dengan catatan tersebut, hingga siang ini saja nilai transaksi yang terhimpun dari perdagangan saham MNCN mencapai Rp43,99 miliar. 

Baca Juga: Gara-Gara Jokowi Effect, Saham Bakrie, Hary Tanoe, dan Boy Thohir Jadi. . . .

Meski begitu, pelaku pasar mulai menunjukkan gelagat untuk mencairkan keuntungan lebih awal. Pasalnya, saat ini asing ramai melakukan aksi jual saham dengan akumulasi net sell sebesar Rp5,78 miliar.

Sebagai informasi, salah satu putri Hary Tanoe, yakni Angela Tanoesoedibjo, dikalim akan menjadi salah satu menteri kalangan muda yang akan bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Adapun posisi Menkominfo diklaim layak untuk diemban Angela. 

"Dia profesional, pengelola media, direktur dari televisi. Kalau itu (Menkominfo) benar, saya kira Jokowi sudah memiliki pertimbangan yang matang," kata Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, seperti dikutip dari Medcom, Jakarta, Selasa (22/10/2019). 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: