Saham Sektor Perbankan Keok, Saham BCA Justru Diborong hingga Puluhan Miliar Rupiah

Mengakhiri perdagangan bursa sesi I, Selasa (21/10/2019), saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bertengger di posisi teratas sebagai saham dengan net buy paling tinggi, yakni Rp43,6 miliar. Padahal, aktivitas perdagangan bursa hingga siang ini diwarnai oleh tekanan jual asing yang mencapai Rp73,45 miliar dan membuat IHSG amblas hingga -0,28%.

Sementara IHSG tertekan, saham BCA justru terdongkrak signifikan hingga menembus angka Rp31.000. Menutup sesi I, saham BCA parkir di level Rp31.275 per saham atau naik 0,56% dari harga pembukaan yang bertengger di angka Rp31.350 per saham. 

Baca Juga: Putri Hary Tanoe Diprediksi Jadi Menkominfo, Saham MNCN Tancap Gas!

Baca Juga: Ace Hardware Buka Gerai Baru: Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Menjadi Bukit!

Jika dikalkulasikan, dalam sebulan terakhir, saham BCA telah mengalami kenaikan hingga 5,21% dengan catatan nilai asing beli bersih sebesar Rp2,05 triliun. Sejauh ini, sudah ada 3,12 juta saham BCA yang diperdagangkan sebanyak 2.905 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp97,45 miliar. 

Asal tahu saja, saham BCA menjadi satu-satunya saham bank BUKU IV yang menguat pada siang ini. Adapun saham perbankan lainnya tengah memerah, yakni BBRI (-0,73%), BMRI (-0,74%), dan BBNI (-1,69%).