Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Pasukan AS di Afghanistan Menyusut Gara-gara

Jumlah Pasukan AS di Afghanistan Menyusut Gara-gara Kredit Foto: Reuters/Parwiz
Warta Ekonomi, Kabul -

Amerika Serikat (AS) telah mengurangi kekuatan pasukannya di Afghanistan selama setahun terakhir. Pernyataan itu diucapkan langsung oleh Komandan Pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan.

"Tanpa diketahui publik sebagai bagian dari optimasi kami ... kami mengurangi kekuatan resmi kami sebanyak 2.000 di sini," ungkap Jenderal Austin "Scott" Miller pada konferensi pers di Kabul, bersama dengan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, yang mengunjungi Afghanistan untuk pertama kalinya sejak ia menjabat seperti disadur dari Washington Post, Selasa (22/10/2019).

Esper sendiri memuji pengurangan pasukan AS pada konferensi pers itu.

"Jenderal Miller melakukan persis apa yang saya minta semua komandan kita lakukan ketika saya masuk kantor," kata Esper.

Baca Juga: Taliban Memotong Jarinya, Pria Afghanistan Ini Tak Kapok Ikut Pemilu

Untuk itu, lanjut Esper, sebaiknya militer mulai bisa fokus menghadapi China dan Rusia sebagai bentuk pertahanan nasional negara ini.

"Saya meminta mereka untuk melihat di mana mereka dapat meluangkan waktu, uang, dan tenaga kerja, sehingga Pentagon dapat fokus menghadapi China dan Rusia sejalan dengan strategi pertahanan nasional negara itu," imbuhnya.

Esper menambahkan bahwa melawan terorisme dan ekstremisme juga merupakan bagian dari daftar prioritas itu. Selain mendukung pasukan Afghanistan dalam perjuangan mereka melawan Taliban, pasukan AS di Afghanistan melakukan operasi terhadap kelompok-kelompok teroris, termasuk Negara Islam (IS atau ISIS) dan al-Qaeda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: