Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TUGURE Serahkan Klaim Asuransi kepada Tiga Mitra Usaha

TUGURE Serahkan Klaim Asuransi kepada Tiga Mitra Usaha Kredit Foto: PT Tugu Reasuransi Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) melakukan serah terima secara simbolis tiga klaim asuransi. Pertama, klaim asuransi kepada PT Simas Reinsurance Broker (Simas Re) untuk pembayaran Klaim Business Interruption Pulp & Paper Factory senilai US$7.332.356. Kedua, klaim suransi sebesar US$6.852.636 kepada Tugu Insurance untuk pembayaran Klaim Marine Hull tahun 2019. Terakhir, klaim auransi sebesar Rp17.991.088.591 kepada PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark) untuk pembayaran Klaim Gempa Lombok dan Palu.

Penyerahan ini dilakukan di sela-sela acara Indonesia Rendezvous di Nusa Dua, Bali, akhir pekan kemarin. Dalam ceremony serah terima klaim ini, penerima simbolis klaim dari Simas Re diwakili oleh Bapak Harris Sitompul selaku Presiden Direktur Simas Re, dari Tugu Insurance diwakili oleh Bapak Andy Samuel selaku Direktur Teknik, dan dari Maipark diwakili oleh Bpk Ahmad Fauzie Darwis selaku Presiden Direktur. Kemudian, Ade Kananda selaku Direktur Operasional ditugaskan untuk mewakili Tugure untuk menyerahkan simbolis klaim tersebut.

Baca Juga: Asuransi Mobil Adira Insurance Segera Tersedia di Traveloka Protect

Tidak sampai di situ, Tugure juga melakukan penandatangan Perjanjian Pengiriman dan Penerimaan Dokumen dalam Bentuk Softcopy (Paperless Document). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengundang mitra bisnis Tugure yang hadir untuk ikut berpartisipasi dalam program "Go Green-Paperless Document bersama Tugure".

Penandatanganan ini dilakukan antara Tugure oleh Syaiful Azhar, selaku Direktur Teknik dengan Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) oleh Julien Pierre Combaret selaku Direktur, beserta Ibu Ratih Lestarini selaku Kadiv. Reasursansi, dan Links Re oleh Mulyadi selaku Direktur.

"Sistem Pengiriman dan Penerimaan Dokumen dalam bentuk softcopy ini sangatlah diperlukan. Selain untuk mendukung program pemerintah mengenai program go green, juga untuk meningkatkan efisiensi baik dari sisi biaya pengiriman, waktu, dan tempat. Ke depan kerja sama ini akan lebih ditingkatkan baik dari sisi kualitas maupun dikembangkan dengan mitra usaha yang lain," ujar Saiful Azhar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Pengiriman dan penerimaan dokumen dalam bentuk softcopy merupakan sarana pengiriman dokumen Reinsurance Slip, Preliminary Loss Advice, dan/atau dokumen terkait lainnya dalam bentuk softcopy (elektronik data).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: