Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Loki Odinson: Villain Terbesar dalam Cerita Marvel

Loki Odinson: Villain Terbesar dalam Cerita Marvel Kredit Foto: Digital Trends
Warta Ekonomi, Jakarta -

Loki adalah salah satu musuh terbesar dan terbaik di dunia Marvel. Tidak diragukan lagi, Loki merupakan salah satu orang jahat di dunia Marvel yang paling terkenal dan gampang dikenali. Terinspirasi oleh legenda Norse, dia begitu berbahaya baik di komik maupun di Marvel Cinematic Universe (MCU). Di MCU, Loki adalah orang yang menyebabkan terbentuknya tim pertama Avengers. Namun, Loki sejatinya bukanlah orang yang jahat.

Loki senantiasa mencari penebusan, tapi kemudian menemukan sifat aslinya yang membuatnya kembali jahat. Atas alasan ini, Loki, yang menganggap dirinya adalah Dewa Cerita dan Dewa Pembohong, membandingkan dirinya dengan seekor kalajengking yang menyeberangi sungai dengan naik di atas punggung seekor katak. Dia tidak bisa menahan keinginannya untuk menyengat katak itu karena begitulah sifat dia. Namun, selalu menarik untuk mencari tahu bagaimana Loki bisa menjadi orang yang begitu berbelit-belit, sedikit rusak.

Marvel akhirnya mengungkapkan jawabannya. Di novel Loki: Where Mischief Lies karya Mackenzi Lee, semuanya terungkap. Dikutip dari Screen Rant, ada sejumlah faktor mengapa Loki bisa jadi jahat seperti diungkap di novel tersebut.

Baca Juga: Peran Besar Scarlet Witch: Ancaman Besar buat Doctor Strange

1. Sihir tidak diterima di Asgard

Semuanya bermula dari prasangka kuno di Asgard. Meskipun dia dirawat di Rumah Odin, Loki selalu punya rasa yang kuat bahwa dia tidak pas di rumah itu. Ini karena Loki punya keterampilan dan kemampuan yang tidak dianggap Asgardian di keluarga kerajaan.

Asgardian berharap bangsawan mereka kuat, sombong, percaya diri dan kuat secara fisik. Kemampuan apa pun yang mereka miliki cenderung destruktif dan spektakuler. Sementara, Loki adalah seorang penyihir, master sihir yang cenderung mengarah ke kebohongan dan manipulasi.

Loki: Where Mischief Lies mengindikasikan kalau Asgardian menganggap penyihir sebagai orang yang hampir terbuang dan tidak mempercayai mereka. Beberapa di antaranya, seperti Amora the Enchantress, dikirim ke Norns untuk berlatih dan diharapkan belajar tanggung jawab. Yang lainnya, seperti istri Odin, Frigga, menyembunyikan kekuatannya dan hanya mempraktikkannya secara diam-diam.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: