Pertama Kalinya! Jumlah Orang Kaya di China Lebih Banyak dari AS

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS) masih terus berlangsung. Di samping persoalan itu, untuk pertama kalinya, jumlah orang kaya di China justru lebih banyak daripada orang kaya di AS.

Laporan ini disampaikam Credit Suisse (CS) yang dikutip Warta Ekonomi (23/10/2019). Jumlah kekayaan di China terus meningkat dan menyumbang 100 juta orang dari 10% orang terkaya di dunia. Sedangkan di AS, hanya 99 juta orang saja.

Baca Juga: Jumlah Orang Terkaya di China Menyusut Tahun Ini, Terseok-Seok Perang Dagang?

"Kondisi perdagangan dan tingkat utang (China) memang menimbulkan kekhawatiran, tetapi tanda-tanda untuk tahun-tahun mendatang sebaliknya cukup positif," isi laporan Credit Suisse.

Laporan CS menyoroti sejauh mana kekayaan global terkonsentrasi pada kaum elite. Ada 50% orang kaya terbawah memiliki kurang dari 1% dari total kekayaan dunia. Sementara itu, ada 10% teratas memiliki 82% kekayaan dunia. Lalu, 1% teratas memiliki hampir setengah dari semua aset global.

Baca Juga: Terkena Dampak Perang Dagang, Raksasa Teknologi AS Ini Pindah Pabrik dari China ke . . . .

Untuk menjadi orang terkaya yang masuk dalam 10% teratas secara global butuh aset bersih di atas US$109.400 atau sekitar Rp1,5 triliun. Sedangkan untuk berada di 1% teratas harus memiliki harta di atas US$936.400 atau sekitar Rp131 triliun.