Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Mentan, Apa Terobosan Limpo?

Jadi Mentan, Apa Terobosan Limpo? Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo menargetkan dalam 100 hari kerja akan memetakan data pertanian sehingga menjadi lebih jelas.

Baca Juga: Dibantu Kementan, Lahan Eks Galian Pasir Jadi Sentra Kedelai

"Jadi selama 1-3 bulan ke depan, saya akan menyelesaikan dahulu masalah pendataan. Dengan adanya data yang jelas, dapat diketahui gambaran pertanian setiap daerah. Data ini menjadi milik Kementerian Pertanian yang harus disepakati oleh semuanya. Tidak boleh kementerian lain punya data pertanian," katanya ketika meninjau Kementerian Pertanian di Jakarta, Rabu.

Ia menilai, data menjadi penting karena menyangkut kondisi pertanian saat ini, apalagi ketahanan suatu negara ini ditentukan ketahanan pangan. Jika ketahanan pangan baik, keamanan negara tersebut terjamin.

"Indonesia ini kelebihannya ada pada pertanian karena menjadi soko guru. Jadi ketahanan pangan harus diwujudkan," ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

Karena itu, dia meminta semua pihak dapat bekerja secara fokus dan maksimal. “Keberhasilan ini datangnya bukan dari saya sebagai Menteri Pertanian, melainkan datang dari bawah lalu berakumulasi ke atas. Makanya kita harus bekerjasama untuk menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia," katanya.

Pada kesempatan itu Syahrul menceritakan karirnya di pemerintahan, dimulai saat menjabat menjadi lurah, bahkan kelurahannya mendapatkan predikat kelurahan terbaik se-Sulawesi Selatan.

Keberhasilan menjadi lurah membawanya diangkat menjadi camat. Bahkan ia mendapat penghargaan sebagai camat teladan se-Indonesia.

"Pada saat menjadi camat, saya adalah satu-satunya camat yang mendampingi Presiden RI, Soeharto saat mengunjungi Sulawesi Selatan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: