Bukaka Raih Kontrak Senilai US$7,5 Juta di Thailand

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukaka Teknik Utama Tbk menandatangani kontrak dengan perusahaan lokal Thailand, M-Solution Co, Ltd senilai US$7,5 juta atau sekitar Rp100 miliar di Bangkok pada Selasa (22/10/2019). Kontrak itu untuk pengadaan 33 unit garbarata dan tiga tiga unit walk way di Bandara Don Mueang Bangkok yang akan diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun dan dimulai pengiriman pada Januari 2020.

Penandatanganan MoU kontrak ini disaksikan juga oleh Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi dan Direktur Pelaksana Bank EXIM Indonesia Dikdik Yustandi.

Direktur Operasional dan SDM, Saptiastuti Hapsari, menyampaikan harapannya agar kerja sama dengan otoritas Thailand ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa depan.

"Peluang kerja sama bilateral bidang perdagangan dan investasi antara Indonesia-Thailand sangat luas dan diperlukan upaya bersama yang kuat untuk mencapai hubungan ekonomi yang saling menguntungkan," kata Saptiastuti dalam keterangan tulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Baca Juga: Hmm... Bukaka Terima Rp1,5 Triliun dari BNI, Buat Apa Sih?

Duta Besar Ahmad Rusdi menyampaikan rasa bangga akan bertambahnya jumlah perusahaan Indonesia yang berhasil melakukan ekspansi bisnis ke Thailand. Kerja sama ini diharapkan akan membantu peningkatan kinerja ekspor Indonesia sebagaimana target pemerintah Indonesia.

Dia juga menekankan keberlanjutan dukungan KBRI kepada Bukaka dan perusahaan Indonesia lainnya dalam memperkuat hubungan dan kerja sama bisnis dengan pihak-pihak terkait di Thailand. Dukungan terhadap pencapaian kerja sama Bukaka dengan Thailand ini diberikan juga oleh Bank EXIM terkait pembiayaan, garansi, dan jaminan terhadap kegiatan ekspor perusahaan Indonesia.

Bukaka dikenal unggul sebagai perusahaan industri yang memproduksi garbarata atau jembatan antara ruang tunggu penumpang dan pesawat. Bukaka memiliki pengalaman hampir 41 tahun dalam bidangnya dan berhasil mengekspor garbarata dan walk way di antaranya ke Singapura, Malaysia, Hong Kong, Jepang, India, Chile, dan Bangladesh.