Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahaya Abis! Jaringan Cloud Amazon Kena Serangan DDoS, Begini Dampak Masifnya . . . .

Bahaya Abis! Jaringan Cloud Amazon Kena Serangan DDoS, Begini Dampak Masifnya . . . . Kredit Foto: AES Educate
Warta Ekonomi, Surakarta -

Komputasi awan milik Amazon Web Service (AWS) baru-baru ini mengalami serangan DDoS berkelanjutan, berlangsung sekitar 8 jam.

Serangan itu mempengaruhi layanan web Router 53 DNS perusahaan, sedangkan layanan lain mengalami pemadaman. AWS memang menawarkan layanan mitigasi DDoS yang disebut Shield Advanced (SA), tetapi itu tak dapat menghentikan serangan sepenuhnya.

“Sekitar pukul 10:30 dan 18:30 PDT, kami mengalami kesalahan intermiten terhadap sejumlah DNS AWS. Mulai pukul 17:16, beberapa nama DNS tertentu mengalami tingkat serangan yang lebih tinggi. Masalah-masalah ini telah diatasi,” kata AWS dalam keterangan resminya, dikutip dari TechRadar, Kamis (24/10/2019).

Baca Juga: Bisnis Amazon Makin Meluas, Kini Mulai Garap Pemilu Amerika Serikat Lewat Teknologi . . . .

Baca Juga: Terbongkar! Ini Alasan Aktivis Paksa Jeff Bezos Beli Hutan Amazon

Selama serangan berlangsung, AWS mengonfirmasi adanya pemadaman DNS akibat serangan DDoS. Menurut Amazon, mitigasi SA memang berbeperan dalam menangani serangan tersebut.

Perusahaan melanjutkan keterangannya dengan, “namun, beberapa pelanggan sah mengindikasikan bahaya lanjutan, membuat pengguna kehilangan konektivitasnya.”

Karena ukuran AWS dan jumlah besar lalu lintas situs yang ditangani setiap saat, serangan DDoS menjadikan layanannya mati. AWS mengklaim sedang menyelidiki lebih lanjut serangan itu.

Selain AWS, Google Cloud Platform juga secara simultan mengalami serangan yang sama. Namun, seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada CBR, gangguan layanannya tidak terkait dengan segala jenis serangan DDoS.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: