Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daewoong Pharmaceutical Dukung Pengobatan Bio-regeneratif di Indonesia

Daewoong Pharmaceutical Dukung Pengobatan Bio-regeneratif di Indonesia Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Daewoong Pharmaceutical mendeklarasikan komitmen untuk mendukung bidang pengobatan bio-regeneratif di Indonesia. Melalui layanannya, perusahaan jasa pengobatan berbasis bio ini menawarkan solusi pengobatan regeneratif yang dilakukan oleh dokter di Indonesia.

Pengobatan regeneratif merupakan pengobatan dengan teknologi yang dapat mengakselerasi regenerasi bagian tubuh yang rusak dengan menggunakan berbagai obat-obatan, material dan alat kesehatan, dan lainnya.

Melalui metode pengobatan tersebut, bio-regeneratif juga ingin berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan digital, seperti menyediakan sistem telemedicine, bakti sosial, dan pengembangan sumber daya manusia.

CEO Daewoong Pharmaceutical, Sengho Jeon, mengatakan, setelah deklarasi tersebut, perusahaan juga ingin menjadi perusahaan jasa pengobatan bio-renewal terkemuka di Indonesia, dengan segera menghadirkan obat-obatan dan peralatan serta tenaga medis yang memadai. Selanjutnya perusahaan akan menjalankan praktik dengan baik.

"Untuk menjadi yang pertama dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan menjadi perusahaan yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia," ujar Sengho.

Baca Juga: Rini Soemarno: Holding Farmasi Terwujud dalam Waktu Dekat

Sengho menambahkan, pada 2012, Daewoong Pharmaceutical bekerja sama dengan PT Infion mendirikan Daewoong Infion yang kemudian mendirikan pabrik bio-farmasi pertama di Indonesia pada tahun 2015 dan telah menjual obat erythropoietin bernama 'Epodion' pada tahun 2017. Produk tersebut mampu meraih pangsa pasar teratas di pasar EPO Indonesia dalam enam bulan sejak peluncuran pertama dan telah mendapatkan izin dari BPOM.

"Saat ini, Daewoong sudah melakukan berbagai proses mulai dari uji klinis sampai produksi untuk produk biofarmasi, seperti perawatan luka refraktori, hormon pertumbuhan, botulinum toxin, vaksin dan berencana untuk memperluas ekspansi ke negara Islam dengan cara mendapatkan sertifikasi halal," jelas Sengho.

Perusahaan yang masuk dalam lima besar di sektor farmasi Korea ini juga akan membangunan pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia serta melakukan pembinaan peneliti bio untuk penelitian dan pengembangan teknologi kesehatan yang menggunakan biofarmasi dan stem cell. Adapun dalam bidang pengobatan regeneratif, Daewoong bekerja sama dengan salah satu perusahaan afiliasinya, CGBio, untuk memasok alat kesehatan untuk perawatan bekas luka, prosedur regenerasi kulit, perbaikan scoliosis, protein pembentukan tulang, dan berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat teknologi medis stem cell terbaik di dunia.

CGBio sendiri adalah perusahaan ahli dalam bidang pengobatan regeneratif menyediakan tidak hanya alat kesehatan bio-regeneratif seperti 'Novosis' dan 'Lumfix' yang merupakan alat kesehatan berupa protein pembentukan tulang dan perbaikan scoliosis, namun juga memberikan solusi pencegahan penuaan dalam beragam bidang estetik berbasis stem cell. Kedua alat kesehatan ini sudah memiliki izin dari Kementerian Kesehatan.

Di samping itu, dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, Daewoong memperkenalkan sistem perawatan kesehatan seperti di Korea melalui grup afiliasinya. Sistem tersebut memungkinkan Daewoong memberikan pelayanan yang dapat mengefisiensi manajemen kesehatan proaktif dan meningkatkan produktivitas maupun efisiensi dalam mengembangkan obat-obatan terbaru dengan menggunakan big data dan AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan).

Selain itu, perusahaan afiliasi Daewoong lainnya, EZ Medicom akan memperkenalkan sistem logistik rumah sakit yang canggih yang memudahkan pelacakan logistik dari pabrik pembuat hingga pengguna akhir produk.

Untuk menunjukkan keseriusan Daewoong dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia, Daewoong Pharmaceutical bersama dengan Daewoong Foundation dan CGBio, perusahaan afiliasi Daewoong, akan mengadakan kegiatan medical charity. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama Daewoong dengan Suku Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dalam bentuk asuransi kesehatan yang akan melibatkan kerja sama dokter dari Indonesia untuk perawatan luka bakar dan tulang belakang pada 24-25 Oktober 2019.

Adapun tujuan dari medical charity ini adalah bentuk dukungan Daewoong untuk memastikan petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta dapat melakukan tugasnya sebaik mungkin.

Saat ini, Daewoong terus mendukung kegiatan penelitian dan akademik untuk para dokter medis Indonesia dan bekerja sama dengan universitas-universitas besar untuk menumbuhkan bakat di bidang kesehatan Indonesia.

Daewoong Pharmaceutical berencana untuk merilis obat kombinasi untuk penderita hipertensi dan hiperlipidemia yaitu Oloduo obat hipertensi kelas terbaik dan kompleks hiperlipidemik yang diterapkan oleh Daewoong Pharmaceutical pada 2020. Gliabrain merupakan produk yang telah diakui di pasar farmasi Korea untuk obat-obatan dengan choline alfoscerate.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: