Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokyo Motor Show 2019: Melihat Masa Depan Kendaraan

Tokyo Motor Show 2019: Melihat Masa Depan Kendaraan Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Tokyo -

Chairman Japan Automobile Manufacturers Association, Akio Toyoda, sangat antusias membuka Tokyo Motor Show (TMS) ke-49 pada tahun 2019 yang kali ini mengambil beberapa tempat di Odaiba.

"Tahun ini kami mengadakan TMS dengan sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Toyoda di Tokyo, Kamis (24/10/2019).

Baca Juga: Menengok Kendaraan Otonom Nan-Canggih e-Palette Keluaran Toyota

Memang, walaupun dua tahun lalu faktor teknologi sudah menonjol sebagai konsep, pada tahun ini tampaknya faktor teknologi makin mendekati kenyataan. "Spare parts kendaraan di masa depan akan berubah dengan drastis di masa depan akibat perubahan teknologi," ujar Toyoda.

Beberapa kendaraan yang menonjol dalam pameran ini, misalnya e-Pallete (Toyota). Inilah kendaraan spesial bertenaga baterai atau BEV (battery electric vehicle) yang autonomous (berjalan secara otomatis) dan akan dipakai untuk Olympiade 2020 di Tokyo.

Juga ada Murai, masih dari Toyota, yang berkonsep full electric car bertenaga hydrogen. Di samping itu, ada ultra-compact BEV, yang didesain untuk pengemudi pemula atau buat para orang tua yang akan berkendaraan jarak pendek. Toyota akan memasarkan BEV ini mulai akhir tahun depan.

"Agar emisi udara berkurang," ujar Akihiro Yanaka, kepala pengembangan ultra compact BEV.

Bagaimana di Indonesia? "Kami sedang memikirkannya. Tapi yang Murai agak susah karena harus ada infrastruktur pengisian bahan bakar berbasis hydrogen," ujar Henry Tanoto, Direktur Astra Internasional dan Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM).

Sebagaimana diketahui, Tokyo Motor Show, disingkat TMS atau T?mo adalah pameran otomotif internasional yang diadakan setiap dua tahun sekali yang biasanya diadakan di Makuhari Messe, kota Chiba, Prefektur Chiba, Jepang. Adapun penyelenggaranya adalah Asosiasi Manufaktur Otomotif Jepang (Japan Automobile Manufacturers Association atau disingkat sebagai JAMA).

TMS boleh dibilang merupakan pertunjukan internasional yang diakui oleh Organisasi Internationale des Constructeurs d'Automobiles dan biasanya melihat lebih banyak mobil konsep daripada pengenalan mobil produksi aktual yang merupakan alasan pers memandang pameran ini penting di samping motorshow di Detroit, Geneva, Frankfurt, dan Paris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: