Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Ritel di Sumatera Bawa Aset Mandiri Syariah Region 2 Meroket

Bisnis Ritel di Sumatera Bawa Aset Mandiri Syariah Region 2 Meroket Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bukittinggi -

PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Region 2 Sumatera mencatatkan pertumbuhan positif hingga sembilan bulan pertama tahun ini. Kinerja moncer ini ditopang oleh layanan produk ritel yang ditawarkan BSM di wilayah yang meliputi Jambi, Padang, Palembang, dan Lampung.

Regional CEO Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan bahwa per September 2019 laba BSM Regional 2 naik 74,22% atau sebesar Rp148 miliar, pembiayaan sebesar Rp6,02 triliun atau naik 17,75%, serta dana pihak ketiga (DPK) Rp5,52 triliun atau naik 15,98%.

Baca Juga: Sukses Bangun Bank Sampah, BSM Bakal Bentuk Koperasi

"Total aset Mandiri Syariah Region 2 kisaran Rp6,9 triliun atau naik sebesar 17,04% dari periode tahun sebelumnya," kata Dedy di sela acara media gathering Mandiri Syariah, di Padang, Kamis (24/10/2019).

Lebih lanjut Dedy memaparkan, dari sisi pencapaian, hingga September 2019 produk pembiayaan consumer Mandiri Syariah Region 2 tumbuh sebesar 20,04% dari Desember 2018 menjadi Rp3,88 triliun.

"Layanan Mandiri Syariah dilengkapi dengan berbagai electronic channel untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah, baik bertransaksi, berbagi, maupun beribadah," ungkapnya.

Tidak hanya itu, layanan Mandiri Syariah Mobile Banking pun tumbuh baik. "Sebanyak 300 ribu nasabah kami merupakan pengguna aktif Mandiri Syariah Mobile," jelasnya.

Di tempat yang sama, Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza, mengungkapkan bahwa kinerja Mandiri Syariah terus meningkat. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di kisaran 10-12% yoy. "Dan pertumbuhan pembiayaan di kisaran angka 12-14% yoy," jelasnya.

Mandiri Syariah menyediakan produk dan layanan seperti tabungan haji/umrah, cicil emas, dan gadai emas. Ada juga berbagai jenis pembiayaan seperti kepemilikan rumah  (Griya Berkah), kendaraan bermotor (Kendaraan Berkah), pembiayaan pensiunan, serta pembiayaan nasabah payroll.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: