Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Tahun Lagi, Korea Punya 250 Stasiun Pengisian Hidrogen

Tiga Tahun Lagi, Korea Punya 250 Stasiun Pengisian Hidrogen Kredit Foto: Antara/Reuters/Seo Myeong-gon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Korea Selatan akan membangun 250 stasiun pengisian hidrogen di kota-kota dan jalan raya di negara itu. Hal itu dimaksudkan agar para pengemudi dapat mengisi bahan bakar hidrogen di mana saja, dalam waktu 30 menit. 

Mengutip Koreaherald, pemerintah akan mendirikan hingga 190 stasiun pengisian hidrogen untuk kendaraan dan 60 stasiun pengisian untuk bus yang akan dibangun selama tiga tahun ke depan. Pada tahun 2040, sebanyak 1.200 stasiun pengisian hidrogen akan didirikan untuk membantu pengemudi menemukan stasiun dalam waktu 15 menit, sesuai rencana pemerintah.

Baca Juga: Jepang-Korea Selatan Sepakat Lakukan Perbaikan. . .

Saat ini, jumlahnya baru 31. Pemerintah akan menambahnya menjadi 86 stasiun di akhir tahun sehingga empat sampai enam mobil dapat mengisi hidrogen di satu stasiun pengisian dalam satu jam. Sebagian besar stasiun hidrogen saat ini terletak di daerah metropolitan, tiga stasiun di Seoul, tujuh di Provinsi Gyeonggi, enam di Ulsan, lima di provinsi Gyeongsang, tiga di Gwangju, dua di Busan dan provinsi Chungcheong, dan masing-masing di Incheon, Provinsi Daejeon dan Jeolla. 

Pemerintah mengatakan, kurangnya infrastruktur dan lemahnya aksesibilitas ke stasiun pengisian menyebabkan tingginya biaya pasokan hidrogen. Dengan memasang stasiun hidrogen secara merata di seluruh negeri, berdasarkan pertimbangan populasi, luas daratan, dan jumlah kendaraan hidrogen dan non-hidrogen yang terdaftar, pemerintah akan menurunkan harga hidrogen hingga 7.000 won (US$5,90) per kilogram dan akhirnya 3.000 won pada tahun 2040. Harga saat ini sekitar 8.200 won per kilogram.

Sebagai bagian dari rencana untuk menstabilkan harga hidrogen, pemerintah akan mendirikan pusat distribusi hidrogen, bekerja sama dengan Korea Gas Corporation untuk mendistribusikan, mengelola, dan mengawasi pasokan hidrogen.

Dalam tiga tahun ke depan, Kementerian Industri, Kementerian Transportasi, dan Kementerian Lingkungan akan meluncurkan 67.000 mobil hidrogen termasuk 2.000 bus hidrogen untuk memenuhi permintaan 30.000 ton hidrogen setiap tahun. Hingga Oktober, terdapat 3.436 mobil hidrogen di negara ini. Angka ini meningkat lebih dari tiga kali lipat yaitu dari 891 unit pada tahun lalu.

Mengutip Reuters, Presiden Moon Jae-in menargetkan 850.000 mobil hidrogen ada di jalanan Seoul hingga tahun 2030. Awal bulan ini, pemerintah mengungkapkan rencana memiliki mobil listrik dan hidrogen sebanyak 33 persen dari semua mobil yang ada pada tahun 2030, dengan peningkatan 2,6 persen dari yang diproyeksikan tahun ini. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: