Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Aktivis Iwan Sumule menilai pertemuan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menjalin komunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Kamis (10/10), seperti memberikan harapan palsu.
Ia menggambarkan situasi yang dihadapi SBY saat ini seperti madu di ujung hidung. Dan, adalah Jokowi yang meletakkan madu di ujung SBY itu.
Artinya, selama ini SBY sekadar diberi harapan. Dirangkul, diajak bertukar pikiran, seakan-akan pertimbangan SBY, termasuk pertimbangan agar melibatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kabinet, penting untuk dipikirkan.
“AHY tak masuk kabinet. Jokowi menaruh madu di hidung SBY,” tulisnya dalam akun Twitternya, seperi dikutip, Sabtu (26/10/2019).
Baca Juga: AHY Gagal Jadi Menteri, Hubungan Mega-SBY Masih Panas?
Baca Juga: Dear Tim Ekonomi Jokowi, Ini Harapan Investor untuk Indonesia
Sebelumnya, usai pertemuan tersebut, Jokowi menyebut pihaknya akan mempertimbangkan Partai Demokrat bergabung ke dalam koalisi pemerintahan.
"Ditanyakan ke Pak SBY langsung (kepastian Demokrat gabung pemerintah). Kita bicara itu tapi belum sampai sebuah keputusan," katanya, Kamis (10/10).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
