Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akui Bukan Oposisi, Tapi Kok PAN Lakukan Ini?

Akui Bukan Oposisi, Tapi Kok PAN Lakukan Ini? Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Surakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pemerintah dalam memakmurkan masyarakat. Namun, mereka juga siap mengkritisi Kabinet Jokowi bila kebijakan dan langkahnya dinilai merugikan rakyat.

Hal itu diutarakan Zulkifli saat mengadakan rapat koordinasi dengan kader PAN di Pekanbaru, Riau Sabtu (26/10/2019) malam. PAN memberi waktu paling lama tiga bulan kepada kabinet Jokowi jilid II untuk bekerja dengan baik.

"Kita berikan kesempatan kepada menteri (kabinet Jokowi), dua bulan atau tiga bulan ini. Sekarang mereka baru berkantor. Jadi mari doakan mereka agar amanah. Bila sudah tiga bulan, jika ada yang perlu kita kritik ya kita kritik. Jika ada yang salah, kita beritahu untuk diluruskan," kata Zulkifli Hasan.

Baca Juga: PAN Klaim Bukan Oposisi Jokowi, Tapi...

Baca Juga: PAN Tegaskan Mereka Bukan Oposisi

Terkait tidak masuknya kader PAN di kabinet Jokowi, Zulkifli mengaku tidak mempermasalahkannya. Dia mendoakan agar kabinet Jokowi bisa berjalan dengan lancar sampai akhir tugas.

"Tidak masalah (tak dapat menteri). Dari awal kan memang PAN tidak pernah meminta minta (menteri)," tegas Zul.

Namun dia menepis bahwa partai yang dinakhodai menjadi oposisi pasca tidak masuknya PAN dalam koalisi. Namun partainya siap mengkritisi pemerintah.

"Kita bukan oposisi. Kita adalah mitra yang kritis. Sekarang tidak ada oposisi. Sama Nasdem kita sekarang join," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: