Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ikut Jokowi 2 Periode, Ini 5 Strategi Basuki Lanjutkan PR Kementerian PUPR!

Ikut Jokowi 2 Periode, Ini 5 Strategi Basuki Lanjutkan PR Kementerian PUPR! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan akan mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), undang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, reformasi birokrasi, serta penyerapan Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang fokus dan tepat sasaran.

Lima hal itu merujuk pada Visi-Misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024, Jokowi dan Ma'ruf Amin.

“Kami akan melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti yang disampaikan Bapak Presiden sesuai visinya yang kedua yakni menghubungkan apa yang kita bangun dengan kawasan-kawasan khusus pariwisata, produksi, dan kawasan industri, contohnya Brebes, Magetan, dan Ngawi. Di samping itu, Kementerian PUPR juga melaksanakan pembangunan infrastruktur di kawasan pariwisata seperti Labuan Bajo dan Likupang,” kata Menteri Basuki dilansir dari laman PUPR, Minggu (27/10/2019).

Baca Juga: Basuki Siap Lanjut Bangun Infrastruktur Indonesia

Dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, Kementerian PUPR akan melanjutkan dan memanfaatkan infrastruktur yang telah terbangun seperti 65 bendungan, jalan tol, jaringan irigasi, dan 10 juta SR air minum dengan menyambungkan ke kawasan-kawasan produksi rakyat antara lain kawasan industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pariwisata, pertanian, perkebunan dan perikanan.

Kementerian PUPR juga akan melaksanakan penugasan khusus seperti renovasi Masjid Istiqlal dan pembangunan gedung PON XX di Papua.

Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar air minum serta sanitas, dan persampahan melalui berbagai program seperti KOTAKU, Pamsimas, Sanimas, TPS3R, P3TGAI, dan rumah swadaya untuk mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Sri Mulyani Bongkar Rahasia Menteri Basuki, Gak Nyangka Banget Bos!

Selain itu juga dilakukan pembangunan sarana pendidikan dan olahraga (sekolah, universitas, masjid, stadion), pendidikan dan pelatihan vokasi, sertifikasi tenaga konstruksi, dan pendirian Politeknik PU di Semarang.

Ketiga, lembaga itu juga memperluas skema Kerja sama Pemerintah dan Swasta dalam pembangunan infrastruktur persampahan, air minum, dan perumahan. Kemudian anggaran tahun 2019 sebesar Rp 119,73 triliun yang telah dialokasikan akan dimanfaatkan secara efisien dan tepat sasaran untuk memenuhi harapan Pemerintah dan masyarakat.

Keempat, Kementerian PUPR akan melakukan reorganisasi kelembagaan, peningkatan Ease of Doing Business (EoDB), dan meningkatkan layanan publik melalui PUPR 4.0 untuk mendukung reformasi birokrasi.

Terakhir, penyerapan APBN akan fokus pada belanja modal yang efisien dan tepat sasaran sehingga akan memiliki manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat serta menjalankan tuntutan masyarakat sebagai taxpayer yang mengharapkan infrastruktur berkualitas dan bermanfaat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: