Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harapan Besar Hipmi pada Sang Calon Tunggal Kapolri

Harapan Besar Hipmi pada Sang Calon Tunggal Kapolri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komjen Idham Azis dicalonkan tunggal sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Badan Pengurus Pusat Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) pun berharap agar pria kelahiran Sulawesi Selatan 30 Januari 1963 itu dapat menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi Indonesia.

"Hipmi memberikan harapan besar kepada Kapolri yang baru untuk bisa bekerja sesuai tupoksinya. Sehingga dunia usaha bisa tumbuh lebih baik. Saya mempunyai harapan besar Pak Idham bisa mengemban perannya dengan baik," kata Ketua BPP Hipmi Tax Center, Ajib Hamdani dalam keterangannya, Minggu (27/10/2019).

Menurutnya, Hipmi melihat bagaimana komitmen kepolisian menegakkan hukum dengan baik. Sebab, bagaimana pun pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan keadilan dan penegakan hukum.

Baca Juga: Curhat Selama Jadi Kapolri, Tito: Ada Tarik-Menarik

"Siapa pun itu (Kapolri), untuk menegakkan keadilan dengan perangkat hukum yang ada. Itu yang menjadi harapan Hipmi. Karena kestabilan hukum dan kepastian hukum itu menjadi faktor penentu dan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi yang ada," sambungnya.

Kata Ajib, Hipmi mempunyai harapan besar untuk menjaga stabilitas ekonomi tentu diimbangi dengan penegakan hukum yang adil. Apalagi, tensi politik saat ini cenderung menurun meskipun masih banyak persoalan radikalisme, hoaks, dan lain-lain.

"Ini menjadi epicentrum masalah kita untuk lima tahun kepemimpinan Jokowi. Saya kira kalau gesekan-gesekan politik saat ini sudah tidak terlalu tajam," pungkasnya.

Sekadar informasi, nama Kabareskrim Komjen Idham Azis sudah diajukan ke DPR untuk menjabat Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang telah dilantik sebagai Mendagri.

Baca Juga: Soal Kasus Novel Baswedan, Jokowi Lempar ke Calon Kapolri Baru

Surat Presiden yang berisi pengajuan Kapolri baru sudah diterima DPR pada Rabu, 23 Oktober 2019. Uji kepatutan dan kelayakan akan dilakukan setelah anggota-anggota di Komisi III DPR ditetapkan.

Rencananya, Idham Azis akan menjalani fit and proper test pekan depan. Sementara itu, sebelum Idham Azis menjalani fit and proper test, Pelaksana tugas (Plt) Kapolri akan dijabat Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: