Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masalah dengan EFA Makin Panas, Salah Bakal Mundur dari Timnas Mesir?

Masalah dengan EFA Makin Panas, Salah Bakal Mundur dari Timnas Mesir? Kredit Foto: @ChampionsLeague
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masalah yang mendera Mohamed Salah dan Federasi Sepak Bola Mesir memasuki babak baru. Akibatnya, penyerang Liverpool itu diperkirakan bakal mundur dari timnas.

Kejadian bermula ketika Federasi Sepak Bola Mesir (EFA) membuat kesalahan teknis dalam kepengurusan administrasi terkait pemilihan pemain terbaik The Best FIFA 2019. Kesalahan itu berakibat Mesir kehilangan suara.

Salah kemudian finis di posisi keempat -di belakang Virgil van Dijk, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi. Penyerang sayap asal Liverpool itu pun merasa dirugikan atas kelalaian yang dilakukan EFA.

Baca Juga: Sempat Bertengkar, Sadio Mane dan Mohamed Salah Telah Berdamai?

Mesir kemudian meminta maaf dengan membuka wacana akan memberikan ban kapten kepada Salah. Namun, kapten mereka yang sekarang, Ahmed Fathi, menolak memberikannya.

Agen pemain yang bekerja untuk Fathi, Nader Shawky, mengatakan bahwa kliennya terkejut setelah mendengar permintaan EFA. Nader yakin, Fathi akan mundur dari timnas Mesir jika ban kapten diberikan kepada Salah.

Nader sendiri berpendapat bahwa Fathi bereaksi terlalu berlebihan. Sebab, dia yakin Salah akan menolak ban kapten tersebut sekiranya semua pihak setuju memberikannya.

"Pendapat pribadi saya adalah Salah sendiri akan menolak mengambil ban kapten dari Fathi." kata Nader pada saluran ON Sport dikutip Daily Mail.

Daily Mail menyebut menyebut saat ini Salah tidak hanya berkonflik dengan pejabat EFA, tetapi juga dengan kaptennya sendiri di tim nasional. Jika masalah ini tidak diselesaikan, menurut Daily Mail, Salah akan mundur dari Timnas Mesir.

Polemik Salah dengan pejabat sepak bola Mesir bukan baru pertama terjadi. Sebelumnya, eks pemain Chelsea dan AS Roma itu juga sempat dibuat jengkel ketika potret dirinya digunakan tanpa izin untuk promosi maskapai penerbangan. Pada saat itu EFA dikabarkan sebagai pihak yang memberi restu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: