Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Modal Sepi Perdagangan, Nih Top 5 Saham Paling Laku, Ada Saham Milik Boy Thohir!

Pasar Modal Sepi Perdagangan, Nih Top 5 Saham Paling Laku, Ada Saham Milik Boy Thohir! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivitas perdagangan di pasar modal pada awal pekan ini, Senin (28/10/2019) berjalan relatif sepi. Bagaimanapun, dalam setengah sesi, nilai transaksi yang terhimpun tidak lebih dari Rp5 triliun atu hanya sebesar Rp3,79 triliun. 

Baca Juga: Tunggu Kabar The Fed, Rupiah Bikin Dolar AS Keok!

Transaksi beli oleh investor asing pun tidak begitu banyak, di mana hingga jeda siang nilai asing yang tercatat masuk ke pasar saham hanya mencapai Rp35,71 miliar. Padahal, dalam sepekan lalu, asing begitu ramai membukukan beli bersih seiring dengan euforia pemilihan menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Melansir dari RTI, ada lima saham yang paling banyak dikoleksi investor tatkala aktivitas perdagangan di bursa berjalan sepi. Berikut adalah kelima saham teratas yang membukukan net buy paling tinggi hingga sesi I berakhir. 

Baca Juga: Angela Effect Pudar, Nasib Saham Milik Hary Tanoe. . . .

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai Rp15,7 miliar; harga saham stagnan di level Rp2.340 per saham. 

2. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) senilai Rp7,1 miliar; harga saham naik 1,60% ke level Rp55.525 per saham.

Baca Juga: Cukai Rokok Resmi Naik dan Saham Gudang Garam Diborong, Tapi. . . .

3. PT XL Axiata Tbk (EXCL) senilai Rp6,4 miliar; harga saham naik 2,36% ke level Rp3.470 per saham.

4. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) senilai Rp2,6 miliar; harga saham stagnan di Rp650 oer saham.

5. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) senilai Rp2,4 miliar; harga saham naik 0,37% ke level Rp1.355 per saham.

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: