Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Mau Ngutang Lagi? Pengamat Cuma Bilang...

Sri Mulyani Mau Ngutang Lagi? Pengamat Cuma Bilang... Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sri Mulyani kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia berencana akan kembali berutang dengan dalih Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 mengalami defisit, sementara kebutuhan negara membengkak.

Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan bahwa defisit pasti akan melebar karena penerimaan pajak shortfall meningkat.

"Jadi pilihannya, either nambah utang or ngerem belanja," ujarnya kepada wartawan, Senin (28/10/2019).

Baca Juga: PAN Dukung Sri Mulyani: Memang Gak Punya Pilihan Kecuali Utang

Baca Juga: Mbah Amien Gak Mau Buru-Buru Jewer Jokowi, Alasannya Berkelas!!

Sambungnya, "Sedangkan belanja sudah ada pakem dan tradisi penyerapannya, maka yang bisa dilakukan menaikkan angka defisit dan menambalnya dengan utang," tambah dia.

Kemudian, ia mengatakan jika pemerintah tidak mau terjebak, maka perlu benahi kementerian yang dipimpin politisi.

Jelasnya, persoalan utang kalau suku bunganya rendah, sebetulnya menguntungkan. Selama penggunaannya memang positif.

"Tapi pemakaian utang belum produktif, yaitu menghasilkan devisa untuk bisa membayar utang itu. Siklus APBN memang gitu, ini sudah Oktober, nggak ada waktu lagi. Ditambah kabinet kita baru," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: