Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Anak Penderita Kanker, IDI Gelar Medical Charity Fun Run & Walk di Kampus USU

Bantu Anak Penderita Kanker, IDI Gelar Medical Charity Fun Run & Walk di Kampus USU Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Kegiatan Medical Charity Fun Run & Walk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan 2019 dengan tema “Sehat dan Berbagi’ berlangsung meriah di Gedung Pancasila USU di Medan, Minggu (27/10/2019) pagi. Acara ini bertujuan untuk membantu anak para penderita kanker. 

Ketua Panitia Ery Suhaymi didampingi Sekretaris Panitia Yan Indra Fajar mengatakan, ada 700 peserta dari klub lari, dokter, masyarakat umum, USU dan seluruh RS di Medan ikut Fun Run & Walk. "Dan acara charity ini artinya semua keuntungan dari kegiatan akan didonasikan untuk anak penderita kanker melalui ACT dan Yayasan Smiling Kids," ujarnya.

Baca Juga: 10 Istilah Kedokteran yang Menyebut Pasien dalam Keadaan Kritis, Apa Saja?

Baca Juga: dr Terawan, Sosok Dokter yang Pernah Berseteru dengan IDI

Wakil Ketua IDI Medan Qadri Fauzi T mengatakan kegiatan ini dilaksanakan  adalah dalam rangka memperingati Hari Dokter Nasional. Sebelumnya pihaknya sudah melakukan beragam kegiatan, diantaranya simposium dan workshop penanganan nyeri akut dan kronis di RSU Eshmun dan ditindaklanjuti dengan terjun langsung ke Puskesmas. 

"Sudah ada empat puskesmas yang menangani nyeri kronis. Kemudian, kegiatan untuk memberantas daripada stunting di RS Madani. Lalu akan ada simposium tentang keselamatan pasien untuk seluruh dokter di RS Kota Medan,” katanya

Sedangkan Rektor USU, Runtung Sitepu mengatakan, acara Fun Run and Walk ini salahsatu ajang untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pimpinan FK USU, para dosen dengan para pengurus dan anggota IDI Medan yang sebagian besar merupakan alumni USU. 

“Alhasil, hubungan antara alumni dan kampus tidak terputus meski mereka telah berprofesi di tengah masyarakat, dan saya sangat berharap, IDI terus mengawal profesi kedokteran agar kasus yang menimbulkan persoalan hukum diperkecil. Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa bertukar pikiran, pengalaman, ilmu guna mengawal kesehatan warga Medan,” pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: