Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selalu Tak Diuntungkan, Sokratis Kesal dengan VAR Liga Inggris

Selalu Tak Diuntungkan, Sokratis Kesal dengan VAR Liga Inggris Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, London -

Pemain belakangĀ Arsenal, Sokratis Papastathopoulos mengomentari penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Inggris. Menurutnya, saat ini penggunaan VAR masih kurang maksimal. Selain itu VAR juga menjadi kontroversi pada dua laga terakhir Arsenal.

Pada laga terakhir, skuat asuhan Unai Emery itu harus kehilangan dua poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh Crystal Palace. Sokratis merasa Arsenal seharusnya membawa pulang tiga poin dari laga tersebut karena gol ketiganya untuk The Gunners adalah sah.

Akan tetapi, VAR memutuskan gol yang ia cetak ke gawang Palace tidak sah karena sebelumnya Calum Chambers dianggap melakukan pelanggaran. Situasi tersebut pun membuat Sokratis kesal karena ini bukan pertama kalinya Arsenal dirugikan dengan penggunaan VAR yang tidak maksimal.

Baca Juga: Konflik Xhaka Vs Fans, Legenda Arsenal Minta Sang Pemain Minta Maaf

"Di liga seperti Liga Inggris, liga terbaik di dunia, VAR harus digunakan dengan cara yang lebih baik. Pekan lalu itu jelas penalti, tetapi mereka tidak menggunakan VAR dan kami kalah. Pekan ini, itu adalah gol. Saya menonton lagi dan Calum tidak melakukan apa pun. Kami kehilangan tiga poin," ungkap Sokratis, mengutip dariĀ Goal, Senin (28/10/2019).

Sebelumnya, Arsenal juga mendapat kerugian ketika mereka harus takluk 0-1 dari Sheffield United. Alih-alih bisa membawa pulang satu poin, The Gunners justru mengalami nasib apes. Meski menyadari timnya masih memiliki kelemahan, tetapi ia menyayangkan penggunaan VAR yang kurang optimal.

"Tentu saja, kami membuat kesalahan, kami bisa berbicara tentang kesalahan itu karena kami kebobolan dan kami tidak mencetak gol. Kita dapat mendiskusikan banyak hal, tetapi pekan lalu dan pekan ini, jika VAR digunakan lebih baik, kami memiliki empat poin yang lebih banyak," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: