Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Tak Dominasi Perekonomian Nasional, Justru. . .

BUMN Tak Dominasi Perekonomian Nasional, Justru. . . Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kerap diserang bertubi-tubi oleh berbagai pihak karena dituding mendominasi perekonomian nasional, dan juga memonopoli pengerjaan sejumlah proyek.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menampik anggapan tersebut.

Dia berdalih bahwa justru manuver yang telah dilakukan perusahaan-perusahaan pelat merah merupakan wujud percepatan konektivitas yang nantinya akan berdampak pada perkembangan perekonomian nasional.

Baca Juga: Inilah Daftar Peraih BUMN Award 2019

"Kami (BUMN) ini dianggap mendominasi ekonomi, padahal tidak. Kami ini lebih ke agen pembangunan. Kalau kami tidak masuk di agen pembangunan, lalu siapa yang mau melakukan tugas itu?" jelas Gatot dalam acara BUMN Award yang digelar Warta Ekonomi di Balai Kartini, Senin (28/10/2019).

Gatot pun mencontohkan beberapa proyek tol yang berada di Jawa. Menurutnya, proyek tol ini bisa dikatakan sangat menguntungkan, tetapi nyatanya tidak ada swasta yang mau mengerjakan proyek tersebut.

Padahal pemerintah juga telah mempersilakan pihak swasta yang ingin masuk dalam pengerjaan proyek ini. Namun, pada akhirnya BUMN-lah yang mengerjakannya.

"Jadi, tugas kami sebagai agen pembangunan itu melakukan connectivity, supaya ekonomi tumbuh. Kalau jalan tol kita bangun, maka koridor ekonomi akan tumbuh sepanjang jalan itu," sambungnya.

Baca Juga: BUMN Lakukan Penyegaran Direksi dan Komisaris Holding PTPN III

Gatot kembali menjelaskan, sama halnya seperti perusahaan lain, BUMN pada dasarnya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Namun, tak hanya itu, BUMN juga mengemban tugas lain, yakni menjadi agen pembangunan yang nantinya merefleksikan perekonomian nasional.

"Tugas pokok BUMN adalah yang pertama mengejar keuntungan, tapi yang lain adalah sebagai agen pembangunan. Jadi, bagaimana kami membantu pengembangan ekonomi, perintisan, dan membantu ekonomi kerakyatan. Sehingga tagline kami adalah BUMN Hadir untuk Negeri," pungkas Gatot.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: