Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Jakmar, PLN Ajak Pelari Dunia Menikmati Jakarta

Lewat Jakmar, PLN Ajak Pelari Dunia Menikmati Jakarta Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Electric Jakarta Marathon 2019 telah digelar pada Minggu (27/10/2019) didukung oleh PT Perusahaan Milik Negata (Persero) atau PLN sebagai sponsor utama. Perlombaan ini dikuti 1.421 pelari yang berasal dari 45 negara, seperti Malaysia, India, Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Italia, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang.

 

Jakarta Marathon (Jakmar) merupakan ajang yang sudah terdaftar di Federasi Atletik Internasional (International Association of Athletics Federations/IAAF) dan diselenggarakan di minggu akhir bulan Oktober setiap tahunnya.

 

Ada lima kategori nomor lari yang dilombakan yakni Full Marathon (42,195 km), Half Marathon (21 km), 10K (10 km), 5K (5 km), dan Maratoonz (1 km) untuk anak-anak usia 5 – 10 tahun.

 

Baca Juga: PLN Luncurkan 5 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

 

Rute lomba yang dilalui oleh para peserta pun telah melewati proses kalibrasi dan telah memperoleh sertifikasi dari Association of International Marathon and Distance Races (AIMS) dan IAAF.

 

Rute Electric Jakarta Marathon 2019 tetap akan membawa para peserta menikmati keindahan sejumlah landmark ikonik kota Jakarta, seperti Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan akan melintasi kemegahan gedung–gedung pencakar langit Ibukota.

 

Sejak digelar, Jakarta Marathon ini ditujukan sebagai wisata olahraga bagi peserta mancanegara maupun luar Jakarta. Tahun ini, panitia menyatakan minatnya untuk meningkatkan ke level IAAF Road Race Silver Label agar menjadi bukti Jakarta Marathon sebagai level internasional. 

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, Jakarta Marathon bisa menjadi sport tourism yang meningkatkan pariwisata Jakarta. "Event ini merupakan wujud nyata keseriusan Jakarta menjadi pusat pariwisata," tutur Edy.

 

Terlebih, Jakarta Marathon telah masuk dalam agenda olah raga lari internasional, sehingga mampu memberikan dampak langsung dan media value yang tinggi.

 

Baca Juga: Peringati HLN ke-74, PLN UIK Sumbagut Terus Berinovasi Inovasi Lewat Cara Ini...

 

Sementara itu, Brand Ambassador PLN, Sha Ine Febrianti menerangkan tujuan dari tema energi optimism yang ingin disampaikan oleh PLN melalui perlombaan ini.

 

“PLN siap untuk menyiapkan daya yang besar bagi masyarakat Indonesia. Dengan daya yang ada itu, bagaimana kita dapat mengoptimalkan kreativitas dan produktivitas. Dengan pesan #energi optimisme ini, kita dipacu untuk menjadi lebih produktif karena pasokan listrik sudah tersedia berapapun yang dibutuhkan, termasuk pasokan listrik yang berasal dari energi terbarukan,” imbuhnya.

 

Sebagai informasi, Geofrey Kiprotich Birgen dari Kenya pada kategori full marathon pria, dengan catatan waktu 2 jam, 14 menit, 23 detik. Sementara di kategori wanita dimenangkan oleh Peninah Jepkoech Kigen dengan catatan waktu 2 jam, 29 menit, 2 detik.

 

Dari Indonesia, pencapaian tertinggi diraih oleh Nikolas Albinus Sila (pria) dan Eni Rosita (wanita) dengan catatan waktu 2 jam, 45 menit, 15 detik dan 3 jam, 48 menit 30 detik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: