Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PGN Raih Laba Bersih Rp1,82 Triliun di Triwulan III

PGN Raih Laba Bersih Rp1,82 Triliun di Triwulan III Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$2,81 miliar atau Rp39,8 triliun pada triwulan III 2019. Pendapatan emiten berkode PGAS ini, terutama, diperoleh dari hasil penjualan gas sebesar US$2,18 miliar, penjualan minyak dan gas US$292,2 juta, dari transmisi gas US$181,1 juta, serta pendapatan usaha lainnya sebesar US$156,6 juta.

Sementara itu, laba operasi interim konsolidasian pada triwulan III 2019 sebesar US$406,90 juta dan laba bersih sebesar US$129,10 juta atau setara Rp1,82 triliun. Adapun EBITDA perseroan hingga triwulan III mencapai US$724,52 juta.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Daerah, PGN Tekan Biaya Produksi

"Kami bersyukur kinerja PGN sebagai sub-holding gas terus tumbuh positif tahun ini. Kami berusaha menjaga momentum pertumbuhan ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun," jelasĀ  Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama,di Jakarta, Senin (29/10/2019).

Rachmat menjelaskan bahwa sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional di berbagai sektor bisnis, PGN juga akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi. Tingginya kebutuhan energi di dalam negeri merupakan peluang bagi PGN untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi.

Selama periode Januariā€“September 2019, PGN berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 3.007 BBTUD. Rinciannya, volume gas distribusi sebesar 971 BBTUD, volume transmisi gas bumi sebesar 2.036 BBTUD, dan melayani 371.941 pelanggan di seluruh sektor dari kelistrikan, industri, transportasi, komersial, dan rumah tangga.

Terbaru, PGN resmi mengelola operasional jaringan gas (jargas) rumah tangga Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Pasuruan dan Probolinggo. Dalam upaya optimalisasi pemanfaatan gas bumi domestik, infrastruktur gas adalah keniscayaan.

Sebagai sub-holding migas, saat ini total jaringan pipa gas PGN lebih dari 10.000 kilometer. PGN juga mengoperasikan 2 FSRU, 1 land-based regasification terminal, 64 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), dan 4 mobile refueling unit (MRU).

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: