Kinerja Keuangan Tokcer, Saham Bank Mandiri Diborong Investor

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan kinerja keuangan yang positif pada kuartal III tahun 2019, khususnya pada pos laba bersih perusahaan yang tumbuh 11,9% menjadi Rp20,3 triliun. 

Capaian positif juga ditorehkan pada pos kredit konsolidasi yang mampu tumbuh hingga 11,5% menjadi 806,8 triliun. Bersamaan dengan tumbuhnya kredit kosolidasian, Bank Mandiri mampu menekan rasio NPL gross sebesar 48 bps menjadi 2,53%.

Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp806,8 T di Triwulan III Tahun Ini

Paparan kinerja keuangan yang tokcer tersebut disambut baik oleh investor di pasar saham. Pasalnya, pada perdagangan bursa Selasa (29/10/2019), saham Bank Mandiri menjadi saham yang paling banyak dikoleksi dengan capaian net buy paling tinggi, yakni sebesar Rp14,1 miliar. 

Ramainya aktivitas beli oleh investor membuat harga saham Bank Mandiri terapresiasi 1,43% menjadi Rp7.100 per saham. 

Baca Juga: Ditinggal Dirut, Bank Mandiri Tetap Fokus Transformasi Bisnis

Bahkan, sekitar pukul 09.00 WIB, saham Bank Mandiri diboyong hingga ke level tertingginya di angka Rp7.150 per saham. Adapun hingga pukul 10.35 WIB, saham Bank Mandiri telah diperdagangkan dengan volume 14,73 juta saham yang ditransaksikan sebanyak 2.556 kali dengan bukuan nilai transaksi mencapai Rp104,52 miliar.