Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis di China Tak Berjalan Baik, Startup Bekingan SoftBank Ini Mau Jual . . . .

Bisnis di China Tak Berjalan Baik, Startup Bekingan SoftBank Ini Mau Jual . . . . Kredit Foto: WeWork
Warta Ekonomi, Surakarta -

Startup ruang kerja bersama WeWork dilaporkan akan mengurangi bisnisnya di China karena sedikitnya penggunaan, terutama di kota-kota besar. Apalagi, perusahaan itu mengalami sederet masalah.

Di China. WeWork memiliki lebih dari 120 bangunan yang tersebar di 17 kota di China, termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou, Chengdu, dan Xi'an.

Meski begitu, China merupakan salah satu pasar terburuk bagi WeWork, menurut keterangan salah satu narasumber yang paham masalah tersebut kepada Financial Times, dikutip Selasa (29/10/2019).

Baca Juga: Anjlok, Nilai Valuasi WeWork Saat Ini Bobrok!

WeWork melakukan ekspansi besar-besaran di China. Namun, tingkat sewanya malah merosot hingga 78,5%, khususnya di wilayah Xi'an. Meskipun sudah memberikan diskon besar-besaran.

Narasumber yang sama menyebutkan, "salah satu kantornya di Xi'an menawarkan diskon, membuat sewa menjadi US$300."

Tak hanya Xi'an, Shanghai juga mengalami penurunan sewa hingga 35,7% dari 43.600 meja pada Oktober ini. Sementara, di Shenzhen, 65,3% dari 8 ribu meja WeWork tak disewa. Data dari kelompok properti komersial CBRE menyebutkan, tingkat kekosongan WeWork di seluruh China mencapai 21,5%.

Perusahaan itu sedang mempertimbangkan untuk menutup beberapa properti di China. WeWork juga berencana mengubah skala operasinya di bagian lain di Asia dan Amerika Latin, kemudian memangkas 4.000 pekerjaan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan.

Secara global, perusahaan ini memproyeksikan untuk meningkatkan tingkat penyewaan di atas 90%.

Pada Juli 2018, anak perusahaan WeWork di China, WeWork China, mengumpulkan US$500 juta dalam putaran Seri B, yang dipimpin oleh SoftBank Vision Fund, Temasek Holdings Private Limited dan Trustbridge Partners.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: