Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkop dan UKM Desain Model Bisnis Kemitraan Usaha Besar dengan UMKM

Kemenkop dan UKM Desain Model Bisnis Kemitraan Usaha Besar dengan UMKM Kredit Foto: Kementerian Koperasi dan UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koperasi dan UKM akan mendesain model bisnis kemitraan antara kelompok usaha besar dengan UMKM. Dengan model bisnis kemitraan ini diharapkan kedua kelompok usaha ini dapat lebih terintegrasi serta mendapat porsi pembiayaan yang besar dari pemerintah. 

"Supaya yang kecil dan besar itu bisa terintegrasi. Kalau yang besar tumbuh nanti yang kecil ketarik juga. Hanya dengan ini kita bisa mendapatkan pembiayaan yang besar,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga: Tunjukkan Keseriusan, Teten Rancang Program 100 Hari untuk Koperasi dan UMKM

Dalam kesempatan itu, Teten menerima Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar), Fadel Muhammad, di ruang kerjanya. Hadir pula Sekretaris Kemenkop dan UKM, Prof Rully Indrawan, dan Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM, Luhur Pradjarto. 

Meski dikatakan UMKM harus menjadi fondasi ekonomi Indonesia, Teten mengatakan Presiden Jokowi tidak menginginkan struktur ekonomi hanya didominasi oleh UMKM saja. Namun, baik UMKM maupun kelompok usaha besar harus didorong supaya saling bekerja sama. "Jadi gimana caranya yang gede dan kecil bekerja sama sehingga bisa ketarik bukan yang gede diturunin. Ini (UMKM) ditarik karena kita sudah harus siap yang gede-gede lawan gede-gede di dunia kerja sama dengan UMKM kita,” tandas Teten. 

Apabila pola kemitraan ini berjalan baik, menurut Teten, bukan tidak mungkin Indonesia tumbuh menjadi sebuah negara maju sebagaimana didukung dengan hasil kajian Bank Dunia. Indonesia diproyeksikan bakal maju sama seperti China, Amerika Serikat, dan India. 

"Mengapa Pak Presiden menugaskan saya ke sini. Saya tahu betul apa keinginan beliau. Pak Presiden ingin membawa Indonesia menjadi negara maju. Saat ini kita sudah masuk ke G-20. Masuk G-20 bukan politik, tapi karena nilai ekonomi kita. Uang yang beredar di kita sudah cukup besar, APBN dan swasta," papar Teten.

Untuk menuju negara maju, Teten menekankan perlu melakukan 4 (empat) hal penting, yakni pembangunan infrastruktur yang massif, pembangunan sumber daya manusia, institutional reformsi, dan inovasi. "Untuk menjadi negara maju, persoalan ini harus diberesin dulu karena bahaya kalau gap terlalu besar," katanya.

Sementara itu, Fadel mengatakan siap mendukung program yang diusung oleh Teten Masduki sebagai Menkop dan UKM yang baru. Terutama, melakukan pembangunan SDM koperasi dan UKM melalui kegiatan pelatihan-pelatihan. 

"Kita sudah mendengar konsep yang disampaikan Pak Menteri. Saya, kita, sejalan dengan jiwa koperasi yang ada,” tutup Fadel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: