Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teriakan Allahu Akbar Picu Kepanikan Penonton Film Joker di Bioskop Paris

Teriakan Allahu Akbar Picu Kepanikan Penonton Film Joker di Bioskop Paris Kredit Foto: (Foto: Warner Bros.)
Warta Ekonomi, Paris -

Pemutaran film Joker di sebuah bioskop di Paris, Prancis, berakhir dengan kekacauan. Para penonton yang berada di dalam bioskop berlari keluar karena panik setelah seorang penonton pria berteriak "Allahu Akbar".

Insiden itu terjadi hari Minggu (27/10/2019) malam di bioskop Grand Rex di Paris. Film itu diputar sekitar pukul 21.30. Awalnya, penonton pria pemicu kekacauan itu berteriak "itu politis" saat adegan film Joker berlangsung. Para penonton lainnya menyuruh pria itu untuk diam.

Bukannya diam, pria itu justru berdiri di kursinya, meletakkan tangannya di dada, dan berteriak "Allahu akbar".

Baca Juga: Joker Kantongi USD18,9 Juta dan Duduki Tangga Pertama Box Office

Menurut surat kabar Le Parisien, kepanikan semakin menjadi-jadi ketika orang-orang membuat rumor bahwa pria itu memiliki senjata.

"Itu benar-benar panik. Orang-orang melompati kursi dan para wanita jatuh ke tanah di gang-gang," kata seorang penonton bioskop bernama Victor kepada Le Parisien, yang dikutip Mirror, Selasa (29/10/2019) malam.

Selama evakuasi, pria pemicu kepanikan itu dijatuhkan ke tanah oleh penonton bioskop dan penjaga keamanan lainnya. Namun, dia berhasil melarikan diri.

Baca Juga: Film Joker Dapat Ucapan Selamat dari...

Kendati demikian, pelariannya dihentikan di luar oleh polisi dan dia ditangkap. Setelah digeledah, pria berusia 34 tahun itu tidak bersenjata. Dia merupakan warga Boulogne-Billancourt, pinggiran Paris.

Setelah evakuasi rampung, bioskop itu digeledah oleh pasukan penjinak bom dan anjing pelacak untuk mencari senjata atau bahan peledak. Namun, tak ada senjata apa pun yang ditemukan.

Manajemen bioskop mengatakan bahwa film yang dibintangi Joaquin Phoenix ini menarik jenis penonton tertentu, terutama orang-orang yang menentang sistem.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: