Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Notulite, Bahasakita Ubah Suara Jadi Teks

Lewat Notulite, Bahasakita Ubah Suara Jadi Teks Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ke-91, PT Bahasa Kita kembali menggebrak market teknologi pengenal wicara otomatis dengan meluncurkan produk inovatif Notulite. Sebuah inovasi baru bagaimana voice atau suara diubah dalam waktu cepat dan tepat kebentuk teks dengan akurasi sangat tinggi. Notulite hadir memenuhi kebutuhan pasar atas sistem transkripsi otomatis bahasa Indonesia yang cepat, akurat dan ekonomis.

 

Direktur Utama PT Bahasa Kita, Oskar Riandi mengatakan bahwa Notulite memiliki 4 fitur utama yakni pertama, diarisasi pembicara dengan fitur ini Notulite dapat mengenali karakteristik suara pembicara sehingga secara otomatis dapat membedakan siapa berbicara apa dalam wawancara, rapat, diskusi, maupun sidang. 

 

“Kedua, fitur multi audio. Fitur ini memberikan kebebasan dalam mengoperasikan Notulite. Suara dapat berasal dari mikrofon secara langsung maupun rekaman suara dengan cara mengunggahnya. Ketiga adalah fitur penyuntingan semasa transkripsi. Keempat adalah fitur pemformatan teks; fitur ini bekerja menyesuaikan format penulisan agar baku sesuai ejaan yang disempurnakan dan mudah dibaca,” katanya, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (30/10/2019). 

 

Baca Juga: Duta Bahasa Nasional Bawa Bahasa Indonesia ke Internasional

 

Bahasa Kita yang berdiri sejak tahun 2015, terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya pemrosesan suara dan bahasa Indonesia. Notulite diharapkan mendorong penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pidato, rapat, wawancara, diskusi, perkuliahan, sidang maupun forum-forum resmi lainnya. Dan ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomer 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia.

 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Harus Belajar Bahasa Inggris

 

Ia berpendapat, bahwa Indonesia memiliki bahasa persatu bangsa yang luar biasa, momen memperingati hari sumpah pemuda ini, mengingatkan kita untuk terus menerus menjaga dan mengembangkan Bahasa Indonesia agar selain digunakan sebagai bahasa persatuan 250 juta rakyat Indonesia, Bahasa Indonesia juga menjadi Bahasa yang mendunia. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi pengenal wicara otomatis khusus di buat dalam Bahasa Indonesia.

 

Selain itu perkembangan persaingan usaha di Industri 4.0 dan Globalisasi saat ini, memerlukan kecepatan dalam mengambil keputusan didukung dengan data yang lengkap dan akurat. Pekerjaan notulensi yang dilakukan secara manual selain memerlukan waktu yang lama, juga sumber daya yang banyak. Notulite hadir untuk mempercepat proses notulensi yang lengkap, sehingga produktifitas kerja bisa meningkat.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: