Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Skandal Lem Aibon Rp82 Miliar, Anak Buah Anies:

Skandal Lem Aibon Rp82 Miliar, Anak Buah Anies: Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta mengatakan terdapat kebocoran sistem e-budgeting rencana anggaran 2020 karena pihaknya belum pernah mengunggah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta ke situs resmi apbd.jakarta.go.id.

Baca Juga: PSI Bongkar Skandal Lem Aibon Rp82 M, Komika Ernest: Orang DKI Gak Punya Jawaban!

"Pertama saya sampaikan kami tidak pernah meng-upload, kalau teman-teman media atau ada yang bisa menemukan alamatnya itu saya tidak tahu. Karena itu masalah ada barangkali ada sistem yang bocor dan juga mungkin bisa dimasukkan ke sana," kata Kepala Bappeda DKI Jakarta Sri Mahendra Satria Irawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Anak buah Anies Baswedan ini mengatakan secepatnya akan memperbaiki kebocoran sistem oleh administrator pengelola situs itu.

Hingga saat ini Bappeda DKI Jakarta mengaku belum mengunggah satu pun dokumen APBD ke situs resmi miliknya karena APBD merupakan produk hasil kesepakatan antara eksekutif dan legislatif Pemprov DKI.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana menyoroti anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem aibon hingga Rp8,2 miliar. Hal itu diungkapkan William di akun media sosial Twitter-nya @willsarana.

Dalam cuitannya itu, William menyebutkan telah menemukan anggaran aneh pembelian lem aibon senilai Rp82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

William kemudian menyindir dinas bahwa para murid mendapatkan kaleng lem aibon sebanyak dua kaleng setiap bulan.

Setelah sempat jadi sorotan, anggaran lem aibon itu kini hilang dari situs resmi APBD DKI Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: