Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Alasan Mengapa Personal Branding Itu Penting

3 Alasan Mengapa Personal Branding Itu Penting Kredit Foto: Https://medium.com/100-naked-words/who-am-i-a621d4617f74
Warta Ekonomi, Jakarta -

Apa itu personal branding? Personal branding adalah sebuah proses bagaimana setiap individu menjual dirinya sendiri kepada orang lain. Hal itu adalah sebuah proses saat individu dapat membedakan diri mereka dengan mengidentifikasi dan mengartikulasikan proporsi nilai unik yang mereka punya dan kemudian memanfaatkannya ke seluruh platform dengan pesan yang konsisten untuk mencapai tujuan tertentu.

Personal branding juga mencakup bagaimana cara orang dapat memaksimalkan potensinya dan termasuk mengetahui nilai-nilai mereka, keterampilan, dan memiliki sikap atau perilaku yang baik. Sebab itu, pertama-tama Anda perlu mencatat beberapa hal penting dalam memaksimalkan personal branding Anda. Penting diketahui bahwa personal branding memiliki dua komponen, yakni komponen utama dan pendukung.

Baca Juga: Pentingnya Meningkatkan Digital Marketing di Sektor Properti Melalui Digital Branding

Terlebih dahulu, Anda sebaiknya mengetahui apa saja komponen utama itu. Dalam komponen utama terdapat nilai (value), keahlian (skills), dan tingkah laku/sikap (behavior). Jika ketiganya padu, Anda telah memiliki sebuah fondasi dalam membentuk sebuah citra untuk diri Anda agar dapat dilihat oleh orang lain.

Yang kedua adalah komponen pendukung yang terdiri dari keaslian (originality), keunikan (uniqueness), dan penamilan (looks). Citra diri Anda akan makin terbentuk ketika Anda telah menampilkan keaslian, keunikan, dan penampilan diri Anda kepada orang lain. Sebab itulah, penting dilakukan pencarian mau jadi apa kita, tetapi harus sejalan dengan persepsi yang orang lain tangkap.

"Setiap orang sangat perlu hal itu (personal branding) karena setiap orang itu berbeda dan unik karena memiliki 'tahapan' di masing-masing kehidupannya," papar Novita Rumngangun selaku Director & Chief Marketing Office Manulife Indonesia dalam acara 'Workshop for Media' yang diadakan asuransi Manulife Indonesia di Epic Coffee, Yogyakarta, Rabu (31/10/2019).

Menurut Nona, sapaan akrab Novita, ada alasan mengapa setiap orang sangat perlu membentuk personal branding mereka. Dikatakannya, pertama adalah karena Anda dapat memimpin banyak orang (lead more), dapat terus menang (win more), dan terakhir pasti akan mendapatkan sesuatu yang lebih (earn more).

"Sangat penting karena Anda akan dapat menjadi seorang pemimpin dengan memimpin lebih banyak orang. Juga ketika bersaing, Anda ada kemungkinan memenangkan kontestasi itu dan juga hasilnya akan mendapat lebih banyak dari yang lainnya," sambungnya.

Namun, Anda pasti bertanya-tanya: Bagaimana cara kita melakukannya? Tenang, semua bisa dilakukan dengan mudah jika mengikuti tiga langkah ini.

Langkah yang pertama, Anda harus self-aware atau lebih sadar dengan diri sendiri. Penting untuk berpikir Anda akan dikatakan seperti apa, kemudian apa yang harus saya bawa untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa siapa saya dan apa yang bisa saya lakukan dan juga tidak ada yang tahu apa yang ada dalam diri Anda kecuali Anda sendiri dan Anda tidak bisa memalsukannya.

Lantas langkah kedua adalah tell your story with your life. Anda perlu menceritakan diri Anda kepada orang lain lewat kisah hidup yang telah dijalani. Anda bisa memberi bukti kepada dunia siapa Anda sebenarnya. Kemudian jika mereka percaya dengan cerita Anda, mereka akan mempekerjakan/ bertunangan/bahkan menikah dengan Anda.

Nona juga menjelaskan cara-cara terbaik bagaimana menceritakan kisah hidup Anda kepada orang lain. "Orang lain perlu mengetahui cerita Anda. Anda hanya perlu menceritakannya dengan mendapatkan perhatiannya, manfaat yang relevan dan mudah diingat," jelas Nona.

Untuk masuk tahap ketiga atau yang terakhir, Anda perlu memperdalam hubungan dengan orang lain atau deepen your relationships. Ternyata dalam sebuah hubungan tidak cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan mereka saat ini, tetapi juga untuk mengantisipasi kebutuhan mereka di masa depan. Ini tentang hubungan jangka panjang.

Pada akhirnya, Anda perlu meninjau dan menanyakan kembali kepada teman Anda apa definisi yang benar-benar tepat buat Anda. Jika Anda pikir Anda berada di jalur yang benar, tolong pertahankan dan kembangkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: