Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Twitter Larang Iklan Politik, Ada Apa?

Twitter Larang Iklan Politik, Ada Apa? Kredit Foto: Reuters/Thomas White

Sementara Brad Parscale dari kubu kampanye Trump menggambarkan langkah Twitter sebagai upaya untuk membungkam kubu konservatif. Itu juga menjadi keputusan buruk bagi seluruh pemegang saham Twitter. “Apakah Twitter juga akan menghentikan iklan biasa kubu liberal tanpa pengecekan yang menyerak Republik?” tanya Parscale.

Sedangkan David Herrmann, Presiden Hermann Digital LLC, agensi iklan berbasis di Los Angeles, mengaku tidak sepakat dengan pelarangan iklan politik pada segala jaringan, termasuk Twitter. "Pelarangan iklan politik tidak merusak kampanye presiden," ujarnya.

Kemudian, analis media sosial Carl Miller menjelaskan, langkah Twitter sebagai kebijakan mundur. "Sebagai institusi, Twitter melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan agar menjadikan mereka bergerak cepat," paparnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: