Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seorang Pria Jepang Temukan Bahan Unik Pembuatan Cincin

Seorang Pria Jepang Temukan Bahan Unik Pembuatan Cincin Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Umumnya cincin pertunangan atau pernikahan terbuat dari emas atau berlian. Namun, bagaimana jika cincin Anda terbuat dari kuku? Tertarik kah untuk menggunakannya?

Dilansir dari Mirror, seorang pria Jepang membuat cincin tunangan yang terbuat dari potongan kuku. Tidak tanggung-tanggung, pria tersebut harus menghabiskan waktu selama satu tahun untuk mengumpulkan potongan kuku dan mengubahnya menjadi cincin.

Baca Juga: Melindungi Perhiasan Berharga dari Air Hujan

Seluruh proses pembuatan cincin tidak biasa ini dibagikan melalui sebuah video yang diunggah di Twitter dan kemudian menjadi viral. South China Morning Post melaporkan bahwa seorang pria Jepang, yang membuat video di YouTube dengan nama Kiwami Jepang, mengumpulkan potongan kuku jarinya selama 365 hari dan memfilmkan proses pembuatannya yang diubah menjadi sebuah perhiasan.

Setelah dia mengumpulkan jumlah potongan kuku yang cukup banyak, pria itu mulai dengan memasukkan kuku-kuku tersebut ke dalam blender. Namun, proses itu tidak memberikan konsistensi yang diinginkan sehingga dia kemudian menumbuknya menjadi bubuk yang sangat halus, sebelum dicampur dengan air dalam wajan.

Langkah keempat, dia mengkompres campuran bubuk kuku dan air kemudian memasukkannya ke dalam oven selama 90 menit. Setelah campuran kuku itu dikeluarkan dari oven terlihat seperti gumpalan tanah liat yang gelap. Setelah itu, pria tersebut mengambil campuran bahan itu dan memasukkannya ke dalam cetakan berbentuk berlian sebelum memasukkannya ke dalam cincin perak yang juga dibuatnya sendiri.

Setelah semuanya selesai, cincin tersebut akhirnya jadi dengan dilengkapi batu hitam kusam, yang untungnya tidak tampak seperti kuku. Video yang diunggah situs berita tersebut telah ditonton lebih dari 189.000 kali dan disukai serta telah dibagikan ratusan kali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: